PEKALONGAN.ID,KOTAPEKALONGAN – Dunia pendidikan tinggi Islam di Indonesia kembali mencatatkan capaian penting. Universitas Islam Negeri (UIN) KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan secara resmi memperoleh izin pembukaan dua Program Studi jenjang Strata Tiga (S3), yakni Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Studi Islam. Yang sebelumnya sudah mengantongi sudah membua S3 Ilmu Syari’ah.
Perolehan izin tersebut menjadi tonggak sejarah baru bagi UIN Gus Dur—sapaan akrab kampus ini—dalam memperkuat posisinya sebagai pusat pengembangan ilmu keislaman yang unggul, kompetitif, dan relevan dengan tantangan zaman.
“Alhamdulillah, izin pembukaan Program Studi S3 PAI dan Studi Islam telah resmi kami terima, yang sebelumnya UIN Gus Dur sudah mengantongi izin pembukaan S3 Ilmu Syariah. Ini adalah karunia besar yang sangat kami syukuri. Momentum ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan visi UIN KH. Abdurrahman Wahid sebagai kampus rujukan di bidang keilmuan Islam,” ujar Rektor UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Prof. Dr. H. Zaenal Mustaqim, M.Ag kepada Radar.
Baca Juga:TP PKK Kota Pekalongan Dorong Kader PKK "Naik Kelas" Lewat Pelatihan Toko OnlineDorong Kemandirian Ekonomi, Wali Kota Pekalongan, Aaf Serahkan Gerobak UMKM Hasil Aspirasi Dewan
Dengan terbitnya izin dari Kementerian Agama ini, kampus yang berada di Kota Santri ini kini sejajar dengan perguruan tinggi Islam lainnya yang telah menawarkan pendidikan hingga tingkat doktoral. Kedua program S3 yang dibuka ini dinilai sangat penting dan relevan dalam menjawab kebutuhan umat akan pendidikan Islam yang mendalam dan berwawasan global.
Prof. Zaenal menyampaikan harapannya bahwa program doktoral ini akan menjadi wadah lahirnya akademisi, peneliti, dan praktisi pendidikan Islam yang berilmu luas, berakhlak mulia, dan memiliki dedikasi tinggi terhadap kemajuan umat.
“Insya Allah, keberadaan program S3 ini tidak hanya akan meningkatkan mutu akademik kampus, tetapi juga akan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat, umat Islam, dan pembangunan bangsa,” tegasnya.
Lebih lanjut, pihak universitas mengajak para lulusan magister (S2) dari berbagai disiplin ilmu untuk mendaftar dan menjadi bagian dari mahasiswa doktoral angkatan pertama di kampus ini.
“AyoKuliah di UIN Gus Dur! Mari bergabung bersama kami, menjadi bagian dari generasi pemikir Islam yang membumi, progresif, dan mencerdaskan umat,” ajaknya.