Stasiun Batang Naik Kelas! PT KAI Siapkan Renovasi & Tambah Layanan Commuter Line ke KITB!

Stasiun Batang Naik Kelas! PT KAI Siapkan Renovasi & Tambah Layanan Commuter Line ke KITB!
DOK. DIALOG - Bupati Batang M Faiz Kurniawan saat berdialog dengan PT KAI DAOP 4 Semarang beberapa waktu lalu.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Suasana Stasiun Batang bakal berubah dalam waktu dekat. PT KAI Daop 4 Semarang tengah bersiap melakukan renovasi dan pengembangan besar-besaran, termasuk menghadirkan layanan baru berupa kereta commuter line yang menghubungkan Batang, Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), dan Semarang.

Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan, menyampaikan bahwa proses renovasi stasiun akan dimulai tahun depan. “Stasiun Batang nanti akan direnovasi. Tahun depan sudah akan dimulai oleh PT KAI,” ungkapnya saat meninjau langsung area stasiun belum lama ini.

Kabar baik lainnya datang untuk para pengguna jasa kereta api. Mulai Agustus 2025, kereta Argo Muria tujuan Jakarta dan sebaliknya akan berhenti di Stasiun Batang. Selain itu, penumpang juga akan menikmati potongan harga untuk perjalanan dengan KA Kaligung.

Baca Juga:FKDM Pekalongan Bahas Potensi Kerawanan Sosial Akibat Sampah, Wujudkan Sinergi Antarwarga!Rotasi Jabatan ASN Batang Ditarget Rampung Sebelum 17 Agustus, Sasar Eselon II & III!

“Kaligung nanti akan mendapatkan diskon. Dari tarif awal Rp95 ribu, nanti didiskon sekitar Rp30 ribu. Jadi hanya sekitar Rp50 sampai Rp60 ribu. Sehari akan ada empat kereta Kaligung,” jelas Faiz.

Tak hanya soal harga, peningkatan layanan juga menyentuh aspek konektivitas industri. Dalam waktu dekat, Batang akan memiliki kereta commuter line dengan rute Semarang–KITB–Batang. Jalur ini dirancang untuk menunjang mobilitas pekerja kawasan industri dan warga sekitar. “Masih dalam proses DED (Detail Engineering Design) dan feasibility study. Jalur ini nanti akan dilayani kereta komuter per 30 menit. Target paling cepat mulai akhir 2026 atau awal 2027,” terang Faiz.

Di sisi lain, PT KAI menyambut baik sinergi ini sebagai langkah strategis mendukung pembangunan daerah. Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, mengatakan bahwa pengembangan stasiun akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Batang.

“Bupati Batang menginginkan pengembangan Stasiun Batang sebagai simpul transportasi yang mendukung mobilitas masyarakat dan kawasan industri serta pariwisata. KAI siap berkolaborasi untuk mewujudkan itu,” kata Franoto.

Langkah ini sekaligus mempertegas posisi Batang sebagai kawasan yang tengah tumbuh pesat secara ekonomi dan infrastruktur. Stasiun bukan lagi sekadar tempat naik turun penumpang, tapi menjadi simpul pergerakan baru menuju Batang yang lebih terkoneksi dan kompetitif.

0 Komentar