RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL- Peristiwa kebakaran hebat melanda pemukiman padat penduduk di Kampung Kauman Lor, Desa Sarirejo, Kecamatan Kaliwungu, Kendal pada Rabu (6/8/2025) sore kemarin. Kobaran api yang cukup besar membuat empat unit mobil Damkar dikerahkan untuk memadamkan api.
Akibat insiden ini, dua rumah warga ludes terbakar. Kedua rumah tersebut adalah milik Abdul Munir dan Sugi yang diketahui berdempetan. Sumber api diduga berasal dari hubungan listrik arus pendek (korsleting) di rumah Abdul Munir yang tengah kosong ditinggal pemiliknya bekerja.
Saksi sekaligus korban kebakaran, Sugi, menceritakan kronologis kejadian. Saat itu, dia yang sedang mencuci di kamar mandi mendengar suara seperti benda terbakar dari arah rumah Abdul Munir. Suara itu terdengar semakin keras, sehingga ia curiga dan langsung membuka pintu rumah. Ia kaget melihat kobaran api sudah membesar di dalam rumah yang kosong tersebut.
Baca Juga:Wawalkot Pekalongan Ajak Organisasi Perempuan Cetak Generasi Cerdas dan Berakhlak!Bupati Tika, Kapolres & Dandim Kendal Salurkan Bantuan Pangan, Sasar 180 KPM di Ringinarum!
“Saya panik lihat api sudah besar di dalam rumah sebelah. Saya langsung berusaha selamatkan barang-barang saya sebelum merembet,” tutur Sugi.
Tak lama kemudian, warga yang mengetahui adanya kebakaran langsung berdatangan ke rumah korban. Mereka berupaya membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Sayangnya, kondisi rumah yang sebagian besar berkonstruksi kayu dan hembusan angin kencang membuat api dengan cepat menjalar melalap kedua rumah.
Beberapa menit setelah menerima laporan, Unit Damkar terdekat datang ke lokasi. Mengingat api yang besar, empat unit mobil pemadam dan satu unit tangki air milik BPBD Kendal dikerahkan. Mereka membutuhkan waktu kurang lebih satu jam untuk bisa menaklukkan si jago merah. Setelah berjibaku, api akhirnya berhasil dipadamkan dan tidak sempat merambat ke rumah lainnya.
Kasus kebakaran ini membuat Kapolsek Kaliwungu dan anggotanya turun langsung untuk melihat kondisi di lokasi sekaligus memeriksa saksi-saksi. Berdasarkan keterangan saksi, dugaan awal kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik. Namun demikian, untuk memastikan penyebabnya, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kebakaran hebat ini telah meluluhlantakkan kedua rumah. Kedua korban ditaksir menderita kerugian hingga puluhan juta rupiah. (zen/sef)