Kiromal Katibin Kokoh di Puncak Panjat Tebing Dunia, Lanjut Ukir Prestasi di 2025!

Kiromal Katibin Kokoh di Puncak Panjat Tebing Dunia, Lanjut Ukir Prestasi di 2025!
DOK. ISTIMEWA MEMBANGGAKAN - Atlet panjat tebing asal Batang yang jadi andalan Indonesia, Kiromal Katibin, terus mencatatkan prestasi membanggakan di level dunia. Terbaru, ia sukses menempati posisi pertama di cabang speed climbing versi Federasi Panjat Tebing Internasional (IFSC).
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Prestasi Kiromal Katibin, atlet panjat tebing asal Batang yang menjadi andalan Indonesia, terus moncer di level dunia. Ia menunjukkan catatan prestasi yang konsisten di tahun 2025, membuatnya kian mendominasi panjat tebing dunia.

Baru-baru ini, Kiromal Katibin kembali sukses mengharumkan nama Batang dan Indonesia setelah sukses menorehkan prestasi membanggakan di cabang speed climbing versi Federasi Panjat Tebing Internasional (IFSC). Ia berhasil keluar sebagai peraih peringkat pertama event tersebut.

Diketahui, Kiromal Katibin mulai menunjukkan bakat dan potensinya terhitung sejak tahun 2010. Saat itu, ia mampu mempersembahkan medali emas di Kejuaraan Sirkuit Panjat Tebing Pantura II Kategori Lead Pelajar SD/SMP Putra. Selanjutnya, di tahun 2017, ia menjajal kesempatan pertamanya berlaga di Kejuaraan Asian Youth Championship kategori Speed WR Youth, meraih peringkat IV tingkat Asia.

Baca Juga:BREAKING! Rutan Pekalongan Gelar Seminar Self-Efficacy untuk 26 WBP Peserta Rehabilitasi Narkoba!Ketua DPRD Dukung Pembatalan Lima Hari Sekolah di Pekalongan, Sebut SDM Belum Siap!

Ketua Harian FPTI Kabupaten Batang, Afif Riyanto, menyebut Kiromal Katibin terus menunjukkan prestasi yang konsisten sepanjang musim 2025. Beberapa prestasi yang ditorehkannya, yakni Juara 1 di World Cup Denver, Runner-up di Krakow, dan Juara 3 di Bali dan Wujiang.

“Hal ini semakin menegaskan dominasi dan konsistensinya di panggung speed climbing dunia. Prestasi Kiromal menjadi peringkat pertama dunia membawa kebanggaan besar bagi Indonesia, khususnya kota kelahirannya, Batang, Jawa Tengah,” katanya, saat ditemui di Kantor Prokompim Setda Batang, Kamis (21/8/2025).

Berdasarkan data resmi IFSC, lanjut Afif, Kiromal kini menempati posisi puncak ranking kecepatan dunia dengan total 4.255 poin, unggul 571 poin atas Samuel Watson dari Amerika Serikat yang berada di peringkat dua. Ini menjadikannya sebagai climber tercepat saat ini dalam kompetisi global speed climbing.

“Keberhasilannya menegaskan bahwa talenta lokal mampu bersaing di level dunia, sekaligus membuka peluang kolaborasi dan pembinaan generasi muda panjat tebing di daerah,” jelasnya.

Apalagi Kiromal Katibin memasuki usia 25 tahun, di mana sebagai atlet panjat tebing, ini merupakan usia emas. Karena cabang olahraga Panjat Tebing usia emasnya berada di umur 24 sampai 30 tahun.

“Target terdekatnya saat ini, yakni meraih gelar juara umum World Cup sepanjang musim. Kiromal menyatakan bahwa konsistensi menjadi kunci dalam mengejar peringkat puncak,” ujar Afif. Setiap seri kejuaraan dunia akan ia maksimalkan, bukan hanya untuk sekadar podium, tetapi juga menjaga akumulasi poin agar tetap berada di posisi teratas.

0 Komentar