Puskesmas Dukuh Gencarkan Pemeriksaan HPV dan IVA Gratis, Deteksi Dini Kanker Serviks!

Puskesmas Dukuh Gencarkan Pemeriksaan HPV dan IVA Gratis, Deteksi Dini Kanker Serviks!
ISTIMEWA PENJELASAN - Petugas Puskesmas Dukuh memberikan penjelasan terkait kanker serviks.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Puskesmas Dukuh sejak akhir Juli 2025 mulai melaksanakan pemeriksaan Human Papilloma Virus (HPV) dan Visual Asam Asetat (IVA) sebagai upaya deteksi dini kanker serviks. Pemeriksaan ini merupakan program preventif dengan target sasaran sebanyak 175 perempuan hingga bulan Desember 2025.

Koordinator Bidan Puskesmas Dukuh, Reny Dwi Itasari, menjelaskan, pemeriksaan ditujukan kepada perempuan yang sudah menikah atau sudah pernah melakukan hubungan seksual, dengan rentang usia 30 sampai 65 tahun.

“Namun, ada juga peserta di bawah usia 30 tahun yang ikut diperiksa. Justru kelompok usia ini lebih harus diwaspadai karena berisiko tinggi,” katanya.

Baca Juga:Pembunuhan Sadis di Wonotunggal Batang Direkonstruksi, Korban Dicekik & Dibuang Hidup-hidup ke Sumur!Gus Yusuf Tekankan Al-Qur'an Jangan Hanya Dihafal, Santri Harus Jadikan Pedoman Hidup!  

Setelah sampel didapat, seluruh sampel dikirimkan ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) untuk dianalisis. Mekanisme tindak lanjut dilakukan berdasarkan hasil laboratorium.

“Apabila hasil pemeriksaan menunjukkan positif HPV tipe 16 dan 18, maka pasien akan diberikan surat pemberitahuan resmi sekaligus dirujuk ke rumah sakit karena tipe ini berisiko tinggi menuju kanker. Sedangkan jika hasilnya other, maka pasien hanya diberikan vitamin dan akan dijadwalkan pemeriksaan ulang satu tahun kemudian,” sambungnya.

Pemeriksaan ini, lanjutnya, dilakukan dengan dua metode, yaitu IVA dan HPV. Metode IVA dapat langsung mendeteksi adanya perubahan sel serviks secara visual, sementara pemeriksaan HPV memeriksa keberadaan virusnya sekaligus menentukan tipenya.

“Perlu dipahami bahwa hasil IVA negatif belum tentu menunjukkan hasil HPV negatif. Ada kasus di mana IVA negatif tetapi HPV positif,” tandasnya.

Untuk syarat pemeriksaan antara lain peserta berusia 30–65 tahun, sudah pernah melakukan hubungan seksual, tidak sedang menggunakan produk kewanitaan, dan tidak melakukan hubungan seksual dalam kurun waktu 2×24 jam sebelum pemeriksaan. Program pemeriksaan ini dilaksanakan secara gratis bagi masyarakat.

Ia berharap, melalui kegiatan ini, kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini kanker serviks semakin meningkat, sehingga kasus dapat dicegah dan ditangani lebih awal.(nul)

0 Komentar