RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Sebanyak 140 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pekalongan (Unikal) mengikuti pembekalan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) serta magang mandiri. Terdiri dari 96 mahasiswa semester VII untuk PLP dan 44 mahasiswa untuk magang mandiri.
Disampaikan Dekan FKIP Unikal, Susanto, S.S., M.Hum bahwa program PLP bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung dalam pembelajaran di dunia pendidikan. “Sebagai lembaga pendidikan, ke depan kami harus menyediakan calon-calon guru. Jadi harus di-link and match-kan kebutuhan di sekolah seperti apa. Maka, anak-anak diperkenalkan sejak awal melalui program ini,” terangnya.
Kegiatan yang mengusung tema “Mendidik Dengan Hati, Menginspirasi Dengan Aksi” ini diikuti oleh tiga Program Studi (Prodi) dari FKIP: Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (42 mahasiswa), Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (34 mahasiswa), dan Prodi Pendidikan Matematika (20 mahasiswa).
Baca Juga:Sambut HUT RI ke-80 & Bulan Maulid, Rutan Pekalongan Gandeng LDNU Gelar Istighotsah!HUT RI Ke-80, Seribuan Siswa TK Limpung Ramaikan Karnaval Mobil Hias Penuh Kreasi!
PLP akan dilaksanakan di sembilan sekolah, di antaranya SMA Negeri 1 Pekalongan, MAN 1 Kota Pekalongan, dan SMAN 1 Batang. Mereka akan mulai melakukan asistensi mengajar pada 25 Agustus nanti selama dua bulan. Sedangkan program magang mandiri akan berlangsung enam bulan, bekerja sama dengan 16 lembaga pendidikan dan non-pendidikan, termasuk Museum Batik.
Selain itu, FKIP Unikal juga bekerja sama dengan Unit Layanan Disabilitas (ULD) Layanan Konseling Pendidikan (Lakondik) Dinas Pendidikan Kota Pekalongan. Sebanyak sepuluh mahasiswa nantinya akan diterjunkan di sekolah-sekolah rintisan inklusi di Kota Pekalongan.
Rektor Unikal, Dr. Andi Kushermanto, S.E., M.M., usai memberikan sambutan, mengingatkan mahasiswa untuk memegang nilai kemandirian dan meningkatkan kreativitas. Ia juga berharap mahasiswa bisa menerapkan prinsip kesederhanaan atau “the power of simplicity”.
“Kami berharap, lulusan FKIP Unikal yang pada akhirnya nanti menjadi guru atau menekuni profesi guru dapat lebih beradaptasi dengan kondisi lingkungan. Lulusan FKIP Unikal kami harapkan dapat bekerja secara mandiri, berpikir secara mandiri, berkreasi secara mandiri, dan bertanggung jawab,” harapnya.
Pada acara tersebut, FKIP Unikal menghadirkan beberapa narasumber untuk pembekalan. Di antaranya Niken Emiria Faradella (tim penyusun naskah akademik deep learning Kemendikdasmen), Dyah Kusumastuti, M. Psi., Psikolog. (dari ULD Lakondik Dinas Pendidikan Kota Pekalongan), serta Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unikal dan Puskom Unikal.(mal)