Antisipasi Banjir, Ratusan Personel Gabungan & Warga Gotong Royong Bersihkan Sungai di Batang!

Antisipasi Banjir, Ratusan Personel Gabungan & Warga Gotong Royong Bersihkan Sungai di Batang!
M. DHIA THUFAIL GOTONG ROYONG - Ratusan personel gabungan saling gotong royong membersihkan aliran Sungai Pucung yang dipenuhi lumpur dan sampah.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Ratusan personel gabungan TNI, Polri, BPBD, Satpol PP, hingga warga Kelurahan Kasepuhan turun langsung membersihkan Sungai Pucung yang dipenuhi lumpur dan sampah, Jumat (22/8).

Aksi ini digelar Kodim 0736/Batang sebagai langkah antisipasi menghadapi banjir yang rawan menimbulkan banjir. Sepanjang 500 meter aliran sungai dikeruk, bahkan satu unit alat berat excavator diturunkan untuk mempercepat pengerukan lumpur yang menumpuk.

Dandim 0736/Batang Letkol Inf Andhika Baroto Chrishastantyo mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya mitigasi agar banjir tidak melanda rumah-rumah warga yang berdekatan dengan sungai.

Baca Juga:140 Mahasiswa FKIP Unikal Dibekali PLP & Magang Mandiri, Siap Jadi Guru Profesional!Sambut HUT RI ke-80 & Bulan Maulid, Rutan Pekalongan Gandeng LDNU Gelar Istighotsah!

“Sebanyak 150 personel kami kerahkan. Pembersihan sungai ini diharapkan bisa meminimalisir potensi banjir, apalagi wilayah ini punya siklus banjir 10 tahunan,” tegasnya.

Selain pembersihan, Andhika juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai. “Jangan lagi buang sampah sembarangan ke sungai. Kalau saluran air tersumbat, rumah warga yang jadi korban,” ujarnya.

Kepala BPBD Batang, Wawan Nurdiansyah, menyebut karya bakti ini menjadi momentum penting agar gerakan serupa semakin digencarkan. Menurutnya, selain Sungai Pucung, titik rawan banjir lain ada di wilayah Klidang yang juga menjadi fokus pemerintah daerah. “Kalau tidak rutin dibersihkan, sampah bisa jadi biang banjir. Makanya, masyarakat harus ikut terlibat,” katanya.

Warga Kasepuhan pun menyambut baik kegiatan ini. Ketua RT 4 RW 4, Saryudi, menuturkan setiap musim hujan daerahnya selalu dilanda banjir karena berada di pertemuan dua arus sungai. “Sedikitnya 150 kepala keluarga terdampak.

Ada yang terpaksa mengungsi ke masjid,” ujarnya. Menurutnya, pembersihan ini sangat membantu warga agar lebih tenang menghadapi musim hujan. “Kami berterima kasih kepada Pak Dandim dan seluruh jajaran yang sudah turun membersihkan sungai,” ucapnya. (fel)

0 Komentar