RADARPEKALONGAN.CO.ID – Lebih dari 10 juta orang menonton film Demon Slayer Infinity Castle bajakan sejak arc terbaru ini dirilis.
Fenomena besar ini menunjukkan betapa tingginya antusiasme penggemar anime di seluruh dunia, tetapi sekaligus menimbulkan masalah serius.
Menonton film Demon Slayer: Infinity Castle bajakan bukan hanya merugikan industri anime, melainkan juga bisa menimbulkan risiko hukum dan kerugian bagi penontonnya sendiri.
Baca Juga:Daftar Film yang Tayang Minggu Ini di Bioskop Pekalongan! Terbaru dan Terlengkap!Urutan Nonton Demon Slayer dari Season 1 sampai Infinity Castle! Terlengkap Series dan Filmnya!
Fenomena Menonton Film Demon Slayer Infinity Castle Bajakan
Popularitas anime Demon Slayer memang tidak bisa dipungkiri. Arc terbaru Infinity Castle langsung mencuri perhatian jutaan penggemar. Namun, tingginya minat ini justru dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang menyebarkan film secara ilegal.
Lebih dari 10 juta orang diketahui mengakses film ini melalui jalur bajakan, baik lewat situs streaming ilegal maupun media sosial. Beberapa cara yang paling banyak digunakan di antaranya:
- Streaming ilegal di berbagai website tidak resmi
- Rekaman layar bioskop (CAMRip) yang kualitasnya buruk
- Unggahan potongan film di media sosial seperti TikTok atau YouTube
Dari data yang beredar, kerugian industri anime akibat aksi menonton film Demon Slayer: Infinity Castle bajakan diperkirakan mencapai 50 juta dolar AS.
Angka fantastis ini menunjukkan dampak besar dari pembajakan terhadap finansial kreator maupun studio produksi.
Dampak Negatif Menonton Film Bajakan
Banyak orang yang memilih menonton film Demon Slayer Infinity Castle bajakan karena alasan praktis, padahal pengalaman yang diperoleh justru jauh dari kata maksimal. Berikut beberapa dampak negatifnya:
- Kualitas tontonan buruk
Resolusi rendah sehingga detail visual tidak jelas
- Subtitle tidak akurat dan sering kali menyesatkan
Audio tidak nyaman, bahkan terkadang berisik karena hasil rekaman
- Merugikan kreator dan studio anime
Ribuan animator, pengisi suara, hingga penulis naskah bekerja keras agar film bisa dinikmati dengan kualitas terbaik. Dengan menonton bajakan, hasil kerja keras mereka tidak mendapatkan penghargaan yang semestinya.
Baca Juga:Fakta Sebenarnya di Balik Isu Pasha Ungu Mundur dari DPR yang Viral dan Bikin Heboh Publik!Wow! Ini Perbedaan Biaya Produksi Film Merah Putih: One for All vs Demon Slayer: Infinity Castle!
- Mengurangi pengalaman menonton
Film yang seharusnya epik dan penuh emosi jadi terasa hambar ketika ditonton dalam kualitas rendah.