Polres & Forkopimda Pekalongan Gelar Rakor Bareng Kominda, Bahas Isu Strategis Kota!

Polres & Forkopimda Pekalongan Gelar Rakor Bareng Kominda, Bahas Isu Strategis Kota!
ISTIMEWA KOORDINASI - Polres Pekalongan Kota dan Forkopimda menggelar rapat koordinasi dengan Komunitas Intelijen Daerah (Kominda), membahas perkembangan situasi terkini.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Polres Pekalongan Kota bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar rapat koordinasi dengan Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) Kota Pekalongan di Ruang Terang Bulan Setda Kota Pekalongan, baru-baru ini.

Rapat yang dipimpin Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Riki Yariandi, S.H., S.I.K., M.H., tersebut membahas perkembangan situasi keamanan, politik, sosial, dan ekonomi baik di tingkat lokal maupun nasional.

Hadir dalam rapat jajaran pimpinan daerah dan instansi terkait, antara lain Dandim 0710 Pekalongan Letkol Arm Ihalauw Garry Herlambang, S.Sos., Sekda Kota Pekalongan Nur Priyantomo, S.E., M.M. mewakili Wali Kota, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Pekalongan Anik Anifah, S.H., M.H., Ketua Komisi A DPRD Kota Pekalongan H. Masykur, serta perwakilan dari BIN, BNN, dan sejumlah perangkat daerah.

Baca Juga:Karnaval HUT RI Patean, Penampilan Kreatif MIM Pagersari Curi Perhatian, Angkat Isu Ketahanan Pangan!Kesembuhan TBC di Pekalongan Capai 95 Persen, Dinkes Gencarkan Skrining Lansia!

Mewakili Wali Kota, Sekda Kota Pekalongan menyampaikan bahwa kondisi keamanan di wilayahnya relatif kondusif. Meski begitu, ada sejumlah isu yang perlu diantisipasi bersama.

“Beberapa hal harus menjadi perhatian, seperti pembangunan sebuah yayasan, potensi protes akibat kenaikan PBB, hingga persoalan sampah. Forum ini diharapkan menjadi wadah bersama untuk mencari solusi agar Kota Pekalongan tetap aman dan kondusif,” ujarnya.

Kapolres AKBP Riki Yariandi menegaskan pentingnya sinergi Forkopimda dan Kominda dalam menjaga stabilitas kamtibmas. “Situasi Kota Pekalongan sejauh ini masih terkendali. Permasalahan yang muncul dapat diatasi berkat kerjasama semua pihak. Melalui rapat ini, kita berharap lahir kesepakatan dan langkah nyata untuk menjaga kondusifitas wilayah,” tegasnya.

Dalam rapat tersebut, sejumlah isu aktual menjadi sorotan, mulai dari dinamika politik nasional hingga masalah lokal, seperti dampak kasus BMT Mitra Umat terhadap ekonomi warga, penolakan pembangunan yayasan di Kecamatan Pekalongan Timur, maraknya aksi kenakalan remaja (balap liar dan gangster), serta potensi munculnya kelompok-kelompok yang dapat mengganggu stabilitas keamanan.

Dari hasil pembahasan, disepakati beberapa permasalahan utama perlu segera dimitigasi dan ditangani secara komprehensif agar tidak menimbulkan dampak lebih luas di masyarakat. Rapat koordinasi Forkopimda dan Kominda ini juga diputuskan akan dilaksanakan secara rutin setiap bulan, sebagai langkah preemtif dan preventif untuk menjaga keamanan, ketertiban, serta mendukung kelancaran pembangunan di Kota Pekalongan.(Way)

0 Komentar