Pasca-Dibakar Massa Anarkis, Wali Kota Targetkan Pelayanan Kembali Normal dalam Seminggu!

Pasca-Dibakar Massa Anarkis, Wali Kota Targetkan Pelayanan Kembali Normal dalam Seminggu!
WAHYU HDAYAT H Achmad Afzan Arslan Djunaid Wali Kota Pekalongan
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Wali Kota Pekalongan, H Achmad Afzan Arslan Djunaid, memastikan kompleks pemerintahan yang terbakar mengalami kerusakan sangat parah hingga beberapa gedung tidak bisa lagi diselamatkan. Hal itu disampaikannya saat meninjau langsung dampak kebakaran pada Minggu (31/8/2025).

Aaf, sapaan akrab Afzan, menyebut hampir seluruh pusat pelayanan, mulai dari Sekretariat Daerah, Kantor Wali Kota, Wakil Wali Kota, hingga gedung DPRD, harus segera diratakan dengan tanah. “Yang lain sudah tidak bisa terselamatkan. Kesekretariatan, kantor wali kota, wakil wali kota, sekda, DPRD ini sudah harus diratakan dengan tanah,” kata Aaf.

Meskipun demikian, masih ada sejumlah gedung yang kondisinya rusak tetapi tetap berdiri, antara lain Inspektorat, Bagian Umum, Protokol, serta BPKAD. Aaf menjelaskan, Pemkot Pekalongan tengah melakukan inventarisasi kerugian bersama jajaran kepala dinas dan kepala bagian.

Baca Juga:Seniman Sandiya Rupa Meriahkan PRK, Desak Pemkab Pekalongan Hidupkan Kembali Gedung Kesenian!Dinkes Ingatkan Rumah Sehat Cegah Penularan TBC, Kasus Baru Capai 560!

“Saya tadi malam sudah rapat dengan kepala dinas, Kabag, dan sebagainya untuk menginventaris kemungkinan kerugian dan kerusakan. Kerugian memang tidak sampai triliunan, tapi tetap besar. Hari ini dinas dan Kabag terdampak masih mendata, nanti kita rilis laporan ke Gubernur,” jelasnya.

Sambil menunggu pembangunan ulang, Pemkot menyiapkan sejumlah opsi lokasi darurat agar pelayanan publik tetap berjalan. “Sebagian pemerintahan pasti akan dialihkan. Ada tujuh Kabag, dan ada alternatif, misalnya di aula gedung Dindagkop, di kecamatan ada ruang kosong, dari BKPSDM juga menawarkan Gedung Diklat atau GOR Jetayu. Yang penting pelayanan masyarakat jangan sampai terganggu,” katanya.

Aaf menargetkan pelayanan bisa kembali normal dalam waktu dekat. “Seminggu ini, Senin sampai Senin besoknya lagi, kita bersih-bersih dan mempersiapkan kantor baru. Mudah-mudahan minggu depan pelayanan sudah kembali normal,” ujarnya.

Ia menambahkan, dirinya siap bekerja secara kondisional di gedung sementara sambil menunggu solusi permanen. “Kalau saya masih bisa kondisional, saya bisa di DPKAD, bisa di Museum Batik. Di sana ada ruang. Nanti kita pikirkan teman-teman dari dinas dulu yang lebih mendesak,” tandasnya.

Kompleks Setda Kota Pekalongan, Kantor Wali Kota Pekalongan, serta Gedung DPRD Kota Pekalongan, pada Sabtu siang hingga petang (30/8/2025) dirusak, dijarah, dan dibakar massa anarkis.(way)

0 Komentar