RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Untuk mencegah para pelajar ikut terlibat dalam aksi demonstrasi yang marak belakangan ini, SMP Negeri 3 Batang mengambil langkah antisipatif. Pihak sekolah mengimbau siswa agar langsung pulang usai jam pelajaran, serta meminta orang tua turut mengawasi keberadaan anak-anak mereka.
Urusan Kesiswaan SMPN 3 Batang, Muhammad Yakop, menyampaikan bahwa selama satu minggu ke depan, seluruh kegiatan ekstrakurikuler di sekolah untuk sementara dihentikan. Setidaknya ada 20 jenis kegiatan yang biasanya diikuti siswa dan kini dihentikan sementara.
“Anak-anak kami imbau agar langsung pulang ke rumah setelah jam pelajaran selesai. Kami juga meminta orang tua memastikan anak-anak berada di rumah dan tidak bepergian ke tempat lain,” jelas Yakop, Senin (1/9/2025).
Baca Juga:Pasca-Dibakar Massa Anarkis, Wali Kota Targetkan Pelayanan Kembali Normal dalam Seminggu!Seniman Sandiya Rupa Meriahkan PRK, Desak Pemkab Pekalongan Hidupkan Kembali Gedung Kesenian!
Ia menambahkan, pihak sekolah sudah berkoordinasi dengan wali kelas untuk menyampaikan imbauan kepada orang tua, termasuk agar menjemput langsung anak-anak mereka di sekolah. “Dengan menjemput langsung, orang tua bisa memastikan putra-putrinya pulang dengan aman,” katanya.
Kebijakan ini juga mendapat dukungan penuh dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang. Kepala Disdikbud Batang, Bambang Suryantoro, menegaskan pihaknya telah meminta seluruh sekolah memperketat pengawasan siswa, terutama saat jam pulang.
“Kami minta kepala sekolah memastikan anak didiknya pulang tepat waktu dan sampai di rumah. Bahkan kami imbau orang tua untuk menjemput atau setidaknya memberi kabar kepada sekolah jika anak sudah sampai rumah,” tegas Bambang.(nov)