PEKALONGAN.ID,KOTAPEKALONGAN – Meski kompleks perkantoran Pemerintah Kota Pekalongan rusak parah akibat aksi anarkis pada Sabtu (30/8/2025), Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kota Pekalongan memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan tanpa hambatan.
Kepala Bagian Kesra Setda Kota Pekalongan, Mahbub Syauqi SH, menegaskan bahwa seluruh aktivitas pelayanan sementara dialihkan ke Kantor Bapperida, tepatnya di Ruang Pangripta. Hal ini dilakukan karena kantor lama Bagian Kesra sudah tidak dapat difungsikan lagi lantaran hanya menyisakan puing-puing.
“Kami berupaya semaksimal mungkin dalam kondisi seperti ini. Walaupun kantor sebelumnya sudah hancur akibat aksi anarkis, sesuai arahan Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan Sekda, pelayanan tetap harus berjalan dengan baik. Pola kerja dan program tetap kami jalankan sambil menyiapkan berbagai kebutuhan administrasi maupun teknis,” ungkap Mahbub saat ditemui di Ruang Pangripta, Selasa (2/9/2025).
Baca Juga:Wali Kota Afzan Imbau Warga Kembalikan Barang Rampasan, Janji Rahasiakan IdentitasJob Fair 2025 di Pekalongan Buka 1.722 Lowongan, Aaf: Tekan Pengangguran di Tengah Krisis Ekonomi
Sebagai unit kerja yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat, Bagian Kesra memegang peran penting dalam penyaluran berbagai program bantuan dan fasilitasi. Karena itu, keberlangsungan pelayanan menjadi prioritas utama meskipun sarana dan prasarana terdampak.
“Kami sadar bahwa Kesra adalah bagian yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat. Karena itu, dalam kondisi apapun, kami berkomitmen untuk tetap hadir dan memastikan layanan tidak terhenti,” lanjutnya.
Mahbub menyebutkan, meski sebagian besar fasilitas dan dokumen ikut terdampak, seluruh program tetap berjalan sesuai jadwal. Bagian Kesra juga menegaskan penyaluran bantuan akan tetap dilakukan tepat waktu.
“Kami berkomitmen agar pelayanan dan penyaluran bantuan kepada masyarakat tidak terhambat. Mudah-mudahan semua yang difasilitasi oleh Bagian Kesra dapat menerima layanan sesuai schedule,” imbuhnya.
Dalam waktu dekat, Bagian Kesra akan segera menyalurkan bantuan intensif untuk sektor keagamaan, meliputi guru TPQ dan Madrasah Diniyah (Madin), takmir masjid dan mushola, kiai, ulama, hingga bu nyai se-Kota Pekalongan.
Lebih jauh, ia menegaskan seluruh jajaran tetap berkomitmen memberikan pelayanan sepenuh hati meski dalam keterbatasan.
“Harapan kami, seluruh pegawai di Bagian Kesra tetap semangat memberikan pelayanan prima. Ini adalah amanah yang harus dijalankan dengan baik demi masyarakat Kota Pekalongan,” pungkasnya.