RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Warga RT 07 Dukuh Cekelan, Desa Penundan, Kecamatan Banyuputih mendesak pemerintah segera menertibkan warung remang-remang di sekitar SPBU Penundan–Sembung. Keberadaan warung tersebut dinilai meresahkan karena digunakan untuk hiburan malam, karaoke, penjualan minuman keras, hingga diduga praktik prostitusi.
“Warung-warung itu berdiri di atas tanah Perhutani dan jalan PU. Suara orkes dan karaoke berlangsung sampai pagi dan sangat mengganggu warga,” ungkap Miftah, perwakilan warga, saat acara Sambang Desa Penundan di Lapangan Desa Penundan, Senin (15/9/2025).
Ia menuturkan, mediasi sebenarnya sudah beberapa kali dilakukan oleh pemerintah desa, Perhutani, hingga Satpol PP. Namun, hingga kini belum ada tindakan nyata di lapangan. “Sebagian besar pemilik usaha itu bukan warga asli sini. Kami juga tidak pernah menerima kontribusi apa pun dari keberadaan mereka,” ujarnya.
Baca Juga:Mayat Perempuan Mengapung di Pantai Panjang Pekalongan, Polisi Duga Korban Depresi!Kasus Perusakan Gedung DPRD Batang Tetap Diproses, Tiga Tersangka Resmi Ditahan!
Kondisi tersebut semakin disorot karena lokasi warung berada dekat kantor kecamatan, koramil, dan polsek. “Ironis sekali kalau dibiarkan. Harapan kami, pemerintah benar-benar bertindak nyata demi kenyamanan dan moral masyarakat Desa Penundan,” tegas Miftah.
Menanggapi keluhan tersebut, Bupati Batang M. Faiz Kurniawan langsung menginstruksikan Satpol PP dan instansi terkait untuk segera menertibkan. “Segera ditertibkan dan digusur. Pemilik warung yang tidak berizin diminta membubarkan diri secara mandiri. Satpol PP harus tegas berkoordinasi dengan PTSP, Dinas Pariwisata, dan Dinas Perizinan,” ujarnya.
Faiz menegaskan, Pemkab Batang tidak akan segan mengambil langkah langsung jika penertiban tak segera dilakukan. “Kalau masih tidak ada hasil, warga dipersilakan menyampaikan aspirasi ke Pendapa Batang atau bahkan turun ke lokasi bersama pemerintah untuk menyelesaikan segera,” tandasnya. Dengan adanya perintah tegas dari bupati, warga berharap keresahan yang selama ini mereka rasakan segera teratasi.(nov)