RADARPEKALONGAN.ID, KARANGANYAR – Tiga pelajar sekolah dasar dari SDN Kayugeritan 2 di Desa Kayugeritan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, dilarikan ke RSUD Kajen. Ketiganya terserempet truk sampah yang melaju kencang saat mereka menyeberang jalan untuk berangkat ke sekolah, Selasa (16/9/2025) pagi. Tak hanya menabrak tiga pelajar, seorang guru yang membantu menyeberangkan anak-anak sekolah itu juga terserempet truk tersebut.
Video pasca-kecelakaan itu ramai di media sosial. Dalam video amatir yang menyebar, terdengar suara emosi warga yang menyebut, “Sopire ngebut ngawure nemen” (sopirnya ngebut, ugal-ugalan sekali).
Kepala Dusun Rejosari, Sri Rejeki, membenarkan ada tiga pelajar SDN Kayugeritan 2 tertabrak truk saat menyeberang jalan. Kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Kayugeritan, Selasa pagi. “Ya mas mau menyeberang jalan. Anak-anaknya sekarang di RSUD Kajen,” katanya.
Baca Juga:Wabup Sukirman BPR BKK Pekalongan Masuk Kategori Tidak Sehat, Penyelamatan Aset Jadi Prioritas!Libur Panjang Maulid Nabi, Kunjungan Perpusda Pekalongan Meningkat, Pelajar Paling Antusias!
Salah satu guru SDN Kayugeritan 2, Sulis, membenarkan jika ada tiga pelajar terserempet truk Perkim. Menurutnya, ketiga anak tersebut saat ini masih berada di IGD RSUD Kajen. “Semua mengalami luka di kepala, tangan dan kakinya. Ini masih nunggu observasi dulu,” kata dia.
Ketiga korban diketahui bernama Bintang Nadifa, Febriana, dan Anisa Syakira. Pasien Bintang menjalani rawat jalan, sementara Febriana ada indikasi patah pada engkel dan Anisa memar di kepala. “Untuk dua pasien masih menunggu hasil rontgen. Semoga tidak apa-apa,” kata salah satu sumber di RSUD Kajen.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Pekalongan, Ipda Ambar Ady Widyantara, membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dump truck dengan pelajar SD. Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB ketika truk sampah nopol G 9533 CB berpelat merah yang dikemudikan YW (26), warga Desa Delektukang, melaju dari arah utara menuju selatan.
“Saat tiba di lokasi, tiga pelajar yang tengah menyeberang dari arah timur ke barat berhenti di tengah jalan karena arus kendaraan dari selatan cukup ramai,” kata Ipda Ambar. Diduga pengemudi kurang konsentrasi, sehingga truk menyerempet ketiga pelajar tersebut.
“Kecelakaan melibatkan dump truck sampah dan tiga pejalan kaki. Korban mengalami luka ringan, sedangkan kerugian materi ditaksir sekitar Rp500 ribu,” terangnya.