ITSNU Pekalongan Latih Pengelola Lolong Adventure Gunakan Sistem Smart Village!

ITSNU Pekalongan Latih Pengelola Lolong Adventure Gunakan Sistem Smart Village!
MALEKHA PENDAMPINGAN - Destinasi Lolong Adventure mendapatkan pendampingan dan penyuluhan mengenai penggunaan sistem Smart Village.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KAJEN, TRIBUNJATENG.COM – Dalam upaya mendukung transformasi digital di sektor pariwisata, masyarakat dan pelaku wisata di Kabupaten Pekalongan, khususnya di destinasi Lolong Adventure, mendapatkan pendampingan dan penyuluhan mengenai penggunaan sistem Smart Village.

Program ini diharapkan mampu mendorong digitalisasi pelayanan wisata, sehingga pengelolaan destinasi menjadi lebih efektif, transparan, dan mudah diakses oleh pengunjung.

Program pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama Pekalongan (ITSNU Pekalongan) ini diketuai oleh Nur Hayati, M.Kom., dengan anggota Nur Hadian, M.Kom., dan Farikhul MuwaOiq, M.A. Kegiatan ini didanai oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM), bertujuan memberikan pendampingan dan penyuluhan penggunaan sistem Smart Village untuk digitalisasi pelayanan wisata Lolong Adventure.

Baca Juga:28 Pemilik KIP Pasar Banjarsari Belum Terhubung, Dindagkop-UKM Terus Lakukan Penelusuran!DPRD Batang Lakukan Perombakan Jabatan AKD, Maulana Yusup Digeser ke Komisi II

Menurut Nur Hadian, M.Kom, anggota tim pengabdian masyarakat dari Prodi Teknologi Informasi, masih banyak pengelola wisata yang belum memanfaatkan teknologi digital secara optimal.

“Penerapan sistem Smart Village dalam pelayanan wisata belum menjadi perhatian utama karena keterbatasan pengetahuan dan sumber daya. Melalui program ini, kami memberikan pelatihan dan pendampingan agar pengelola Lolong Adventure dapat memanfaatkan teknologi digital dalam promosi, reservasi, dan pelayanan wisata,” ujarnya.

Kegiatan ini mencakup beberapa tahapan, mulai dari pelatihan teoretis, pelatihan penggunaan sistem digital, hingga pendampingan dalam mengaplikasikan teknologi tersebut pada pengelolaan dan promosi destinasi.

“Dengan adanya pelatihan dan pendampingan penggunaan sistem Smart Village ini, kami sangat terbantu dalam pengelolaan wisata Lolong Adventure. Digitalisasi pelayanan, mulai dari promosi, reservasi, hingga penyampaian informasi kepada pengunjung, membuat layanan lebih praktis dan efisien.

Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan daya tarik wisata dan memberikan kenyamanan bagi para pengunjung. Terima kasih kepada tim yang telah melaksanakan pelatihan ini,” terang Mas Irul, selaku pengelola Lolong Adventure.

Dengan kegiatan pengabdian ini, diharapkan pengelolaan wisata Lolong Adventure dapat berjalan lebih efektif, modern, dan mampu menarik lebih banyak pengunjung.

“Kami berharap pengelola wisata dapat terus berinovasi dengan memanfaatkan teknologi digital untuk memberikan layanan yang lebih baik dan meningkatkan daya tarik wisata,” ujar Nur Hayati, M.Kom, selaku Ketua Tim Pengabdian Masyarakat.(mal)

0 Komentar