Wali Kota Pekalongan Lantik 56 Pejabat di Tengah Puing Sisa Kebakaran Gedung!

Wali Kota Pekalongan Lantik 56 Pejabat di Tengah Puing Sisa Kebakaran Gedung!
ISTIMEWA PELANTIKAN – Suasana pelantikan pejabat di lingkungan Pemkot Pekalongan oleh Wali Kota HA Afzan Arslan Djunaid yang dilakukan di antara puing sisa kebakaran di halaman Setda, Senin malam (22/9/2025).
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Suasana pelantikan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan, Senin (22/9/2025) malam, terasa berbeda. Jika biasanya acara dilangsungkan di Hall Ruang Jlamprang Setda, kali ini Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid (Aaf), memilih halaman Setda yang masih dipenuhi puing-puing bangunan pasca aksi anarkis pada 30 Agustus lalu sebagai lokasi prosesi pelantikan.

Turut hadir Wakil Wali Kota Pekalongan, Hj. Balgis Diab, dan Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Nur Priyantomo.

Wali Kota Aaf menjelaskan, pemilihan tempat ini selain karena keterbatasan ruangan, juga sarat akan makna simbolis. “Pelantikan ini sedikit berbeda dari segi tempat. Biasanya kita lakukan di Ruang Jlamprang Setda, tapi setelah peristiwa kemarin, ruang itu sudah tidak bisa digunakan.

Baca Juga:SDIT Gondang Borong Juara di Festival Tunas Bahasa Ibu, Bukti Komitmen Lestarikan Bahasa Jawa!BPBD Batang Perkuat Kesiapsiagaan Bencana, Beri Bimtek Jitupasna Lintas Sektor!

Kita akhirnya melaksanakan di depan puing-puing ini. Ada makna tersirat bahwa semua ASN harus lebih bekerja keras, tidak ada waktu untuk santai-santai, karena tugas dan tantangan ke depan semakin banyak dan berat,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, sebanyak 56 pejabat dilantik dalam rotasi, mutasi, dan promosi jabatan. Rinciannya:

  • Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT): 12 orang, termasuk Tjuk Kushindarto (Kepala Dindukcapil) dan Joko Purnomo (Kepala DLH).
  • Administrator: 9 orang.
  • Pengawas: 13 orang.
  • Pejabat Fungsional PPPK: 21 orang.
  • Selain itu, terdapat pula 5 pejabat yang menerima SK Plt Kepala Dinas.

Wali Kota Aaf menekankan, semua pejabat yang baru dilantik harus segera beradaptasi di posisi barunya agar roda pemerintahan tetap berjalan optimal. “Saya yakin mereka bisa, karena semuanya adalah orang-orang yang kompeten.

Saat ini hanya mutasi di tingkat eselon II, tapi kita masih ada sembilan kepala dinas yang kosong. Nantinya, pengisian akan segera dilakukan lewat mekanisme lelang jabatan atau assessment agar pelayanan publik tidak terhambat,” paparnya.

Aaf juga berpesan agar para pejabat tidak hanya melihat jabatan sebagai posisi struktural semata, tetapi juga amanah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Menurutnya, pelantikan di depan puing Halaman Setda merupakan pengingat bersama bahwa Kota Pekalongan butuh kerja keras, sinergi, dan dedikasi.

“Puing-puing ini harus menjadi pengingat kita semua, bahwa setiap tantangan bisa kita hadapi dengan tekad dan kerja keras. Kota Pekalongan membutuhkan ASN yang adaptif, solutif, dan siap melayani kapan pun dibutuhkan,” pungkasnya.(way)

0 Komentar