Terkait pendanaan, Rizal Bawazier menjelaskan bahwa terdapat beberapa skema yang dapat dieksplorasi. “Pembiayaan revitalisasi dapat bersumber dari program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau melalui koordinasi dengan Kementerian Perdagangan untuk proyek dengan skala lebih besar,” jelasnya.
Komitmen Pemerintah Daerah
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Batang, Wahyu Budi Santoso, menyambut positif inisiatif yang difasilitasi oleh anggota DPR tersebut. Ia menegaskan kesiapan pemerintah daerah untuk menindaklanjuti setiap aspirasi yang berada dalam kewenangannya.
“Untuk hal-hal yang dapat kami eksekusi di tingkat daerah, kami akan segera melakukan pengawalan. Kami juga mengapresiasi dan membuka peluang kolaborasi jika terdapat dukungan dari pemerintah pusat atau mitra strategis lainnya yang difasilitasi oleh Bapak Rizal. Pasar Batang sebagai pasar sentra memang memerlukan perhatian khusus,” ujar Wahyu.
Baca Juga:Atlit Panjang Tebing Asal Batang Kiromal Katibin Bikin Sejarah, Rangking Pertama Dunia di IFSCAnggota DPR RI Rizal Bawazier Resmikan Balai Kesehatan Desa, Warga Tak Perlu Jauh Lagi ke Puskesmas
Wahyu menambahkan, meski permintaan fasilitas seperti eskalator bersifat pelengkap, realisasinya akan memberikan nilai tambah yang signifikan. “Peningkatan kenyamanan dan daya tarik pasar adalah tujuan utama. Pasar Batang merupakan ikon perekonomian rakyat. Ketika kondisinya semakin baik, semangat pedagang akan pulih dan minat beli masyarakat juga meningkat,” pungkasnya.
Kegiatan serap aspirasi ini diharapkan menjadi titik awal bagi langkah-langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pasar tradisional di tengah arus digitalisasi ekonomi.