RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Suasana GOR Abirawa Kabupaten Batang akhir pekan memanas oleh suara tendangan, pukulan, dan sorak penonton. Sebanyak 95 atlet pencak silat dari empat daerah — IPSI Batang, IPSI Kendal, IPSI Kota Pekalongan, dan IPSI Kabupaten Pekalongan — beradu teknik dan strategi dalam Kompetisi Mini Pencak Silat 2025.
Ajang ini menjadi pemanasan penting bagi para pendekar muda sebelum turun di Babak Kualifikasi (BK) Porprov Jawa Tengah 2025, yang akan digelar 23–28 November 2025 mendatang, dengan Batang sebagai tuan rumah.
Menurut Sekretaris IPSI Batang, Kamal Kurniawan, kegiatan ini merupakan bentuk try out untuk menguji kemampuan para atlet sekaligus melihat kesiapan tim sebelum bertarung di level provinsi. “Harapannya, atlet Batang bisa mengukur kekuatan mereka. Kalau ada kekurangan, masih ada waktu untuk memperbaiki sebelum Porprov nanti,” ujarnya.
Baca Juga:FKIP Unikal Lepas 122 Calon Wisudawan, Diimbau Terus Berprestasi & Menginspirasi!Wali Kota Aaf Dorong Duta GenRe 2025 Jadi Agen Perubahan, Cegah Pernikahan Dini dan Anarkisme!
Kompetisi ini mempertandingkan berbagai nomor, mulai dari kelas A hingga J untuk kategori putra dan putri, termasuk nomor seni tunggal, seni beregu, dan solo kreatif. Kamal menambahkan, mini kompetisi ini bukan sekadar mencari juara, melainkan mengukur kesiapan fisik dan mental atlet menghadapi tekanan pertandingan sesungguhnya.
“Di ajang seperti ini, kita bisa lihat bukan hanya teknik, tapi juga mental dan daya tahan para atlet. Itu yang penting untuk Porprov nanti,” katanya.
Sementara itu, Ketua IPSI Batang, Danang Aji Saputra, menyebut kegiatan ini sebagai bagian dari menu latihan menuju BK Porprov Jateng. Ia menegaskan, hasil try out akan menjadi bahan evaluasi penting dalam menentukan strategi dan formasi final tim Batang.
“Masih ada waktu satu bulan untuk memperbaiki apa yang kurang. Dari sini kita bisa tahu mana yang perlu dibenahi sebelum tampil di Porprov 21 November nanti,” ungkap Danang.
IPSI Batang menargetkan bisa meloloskan lebih banyak atlet ke babak selanjutnya dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai delapan orang. “Kita berharap hasilnya lebih baik dari Porprov sebelumnya. Atlet kita sudah berlatih keras dan punya semangat tinggi,” tambah Danang dengan optimistis.(nov)