Transformasi Jadi Daerah Destinasi, Batang Terus Perkuat Aksesibilitas & Investasi!

Transformasi Jadi Daerah Destinasi, Batang Terus Perkuat Aksesibilitas & Investasi!
NOVIA ROCHMAWATI UNGGULAN - Salah satu produk unggulan Kabupaten Batang, Batik Rifa\'iyah
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Pemerintah Kabupaten Batang terus berbenah demi mewujudkan visi besar sebagai “Daerah Destinasi”, bukan sekadar “Daerah Singgah”. Upaya ini diwujudkan melalui peningkatan kualitas pelayanan publik dan penguatan berbagai sektor penunjang, mulai dari konektivitas transportasi hingga daya tarik investasi di wilayah setempat.

Bupati Batang M. Faiz Kurniawan menjelaskan, transformasi menuju daerah destinasi membutuhkan dukungan lintas sektor. Salah satu langkah konkret adalah peningkatan akses transportasi publik, yang kini mulai menunjukkan hasil.

“Kami berupaya mewujudkan transportasi publik yang mendukung Batang sebagai daerah tujuan. Salah satunya dengan dimulainya pemberhentian kereta eksekutif di Stasiun Batang. Misalnya, Kereta Argo Muria yang dulu hanya berhenti di Stasiun Pekalongan, sekarang juga berhenti di Batang. Ini otomatis membuka pintu masuk masyarakat ke pusat kota,” jelasnya, Kamis (2/10/2025).

Baca Juga:Latihan Pramuka di Rutan Pekalongan, 54 Napi Ikuti Latihan Kedisiplinan & Kekompakan!Inovasi! SMK Mudikal Pekalongan Ubah Sampah Plastik Jadi BBM dengan Mesin Pirolisis Pemenang Krenova

Selain transportasi, Faiz menekankan pentingnya sektor investasi sebagai penopang pertumbuhan ekonomi daerah. Kabupaten Batang kini memiliki dua kawasan strategis, yakni Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang dan Batang Industrial Park (BIP), yang menjadi magnet bagi investor.

“Dua kawasan ini menjadi pilar penting dalam memperkuat Batang sebagai daerah destinasi yang berorientasi pada kemajuan industri dan ekonomi kreatif,” tambahnya.

Tak hanya industri dan infrastruktur, Batang juga terus menggali potensi di bidang seni dan budaya lokal. Salah satu di antaranya adalah pendokumentasian motif Batik Rifa’iyah, yang menjadi identitas khas daerah.

“Pendokumentasian batik khas Batang ini bagian dari upaya kita menjaga warisan budaya sekaligus memperkuat daya tarik daerah di sektor kerajinan dan pariwisata,” ujar Faiz.

Dengan sinergi antar sektor, Pemerintah Kabupaten Batang optimistis dapat mempercepat terwujudnya daerah destinasi yang menjadi magnet wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.(nov)

0 Komentar