Baznas RI dan Pemkot Pekalongan Edukasi & Salurkan Bantuan Nutrisi ke 200 Anak Berisiko Stunting!

Baznas RI dan Pemkot Pekalongan Edukasi & Salurkan Bantuan Nutrisi ke 200 Anak Berisiko Stunting!
ISTIMEWA EDUKASI - Baznas RI bersama Dinsos P2KB Kota Pekalongan menggelar kegiatan Edukasi Pencegahan Stunting dan Penyaluran Bantuan Nutrisi.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Baznas RI bersama Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P2KB) Kota Pekalongan menggelar kegiatan Edukasi Pencegahan Stunting dan Penyaluran Bantuan Nutrisi di GOR Universitas Pekalongan, Senin (6/10/2025). Kegiatan ini diikuti 200 anak berisiko stunting dan ibu hamil di Kota Pekalongan yang menerima bantuan paket sembako bernutrisi.

Wakil Wali Kota Pekalongan sekaligus Ketua Tim Percepatan Pencegahan dan Penanganan Stunting (TPPS) Kota Pekalongan, Balgis Diab, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Baznas RI yang telah berperan aktif membantu pemerintah daerah dalam upaya penurunan angka stunting.

“Alhamdulillah kali ini ada kegiatan edukasi pencegahan stunting dan penyaluran bantuan paket sembako untuk 200 anak berisiko stunting dan ibu hamil di Kota Pekalongan dari Baznas RI bekerja sama dengan Dinsos P2KB. Kami dari Pemkot Pekalongan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Baznas Pusat, perwakilan Kemendukbangga, Baznas Provinsi, Baznas Kota Pekalongan, dan seluruh jajaran yang terus berkolaborasi dalam pencegahan kasus stunting di Kota Pekalongan,” ujar Wawalkot Balgis.

Baca Juga:Cetak Sejarah! SMKN 1 Warungasem Perdana Gelar Pilketos Digital Berbasis E-Voting!Pembersihan Eks Pasar Darurat Sorogenen Butuh Lebih dari 5 Hari Akibat Tumpukan Sampah!

Ia menuturkan, bantuan yang diberikan berupa beras 2 kg, telur 1 kg, minyak goreng 1 liter, dan ayam setengah kilogram, yang akan disalurkan setiap minggu selama tiga bulan. Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinsos P2KB dan kader kesehatan akan melakukan pendampingan berkala agar bantuan ini tepat sasaran.

“Semoga dengan bantuan ini, angka stunting di Kota Pekalongan bisa ditekan secara signifikan dan komprehensif. Kami akan melakukan pendampingan ketat agar bantuan ini memberikan berkah, manfaat, dan tepat sasaran. Edukasi pencegahan stunting juga akan terus dilakukan secara rutin,” imbuhnya.

Sementara itu, Perwakilan Baznas RI, dr. Purnomo Ponco Nugroho, menjelaskan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari Program GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) yang telah berjalan sejak tahun 2024 bekerja sama dengan BKKBN.

“Baznas sebagai organisasi penghimpun zakat ingin berperan dalam pengentasan anak stunting. Lewat program ini, kami juga telah menghadirkan Rumah Sehat Baznas di berbagai daerah. Di sana dilakukan pemantauan kesehatan mingguan, dengan tenaga dokter, bidan, dan perawat. Anak-anak ditimbang secara rutin, sedangkan para ibu diberikan edukasi agar memahami tumbuh kembang anaknya,” jelas dr. Purnomo.

0 Komentar