BPS Pekalongan Gelar Evaluasi Susenas & Seruti, Pastikan Kualitas Data untuk Kebijakan Pembangunan!

BPS Pekalongan Gelar Evaluasi Susenas & Seruti, Pastikan Kualitas Data untuk Kebijakan Pembangunan!
ISTIMEWA EVALUASI - BPS Kota Pekalongan menggelar kegiatan Evaluasi Hasil Entri Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) September dan Survei Rutin (Seruti) Triwulan III Tahun 2025
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekalongan menggelar kegiatan Evaluasi Hasil Entri Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) September dan Survei Rutin (Seruti) Triwulan III Tahun 2025, yang digelar di Aula BPS setempat, Rabu (1/10/2025) siang.

Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari proses pendataan dan pengolahan data yang sudah berjalan sejak pertengahan September lalu.

Kepala BPS Kota Pekalongan, Hayu Wuranti, menyampaikan bahwa evaluasi ini merupakan tahapan penting dalam menghasilkan data yang benar-benar valid dan dapat dipertanggungjawabkan.

Baca Juga:Batang Targetkan Juara Umum MAPAK 2025 Jateng, Tujuh Kecamatan Ramaikan Lomba Agama Kristen!Dukung Ketahanan Pangan, Rutan Pekalongan Tanam Bibit Melon Madu di Lahan Brandgang!

“Saat ini kita sudah masuk tahap pengolahan data, di mana terdapat proses validasi. Pada tahap ini, masukan dari petugas pendata di lapangan sangat dibutuhkan untuk mengonfirmasi kembali hal-hal yang perlu dikroscek, agar data yang dihasilkan berkualitas tinggi,” ujar Hayu.

Ia menjelaskan, pengolahan data dijadwalkan berlangsung hingga 5 Oktober 2025. Dalam proses validasi, terkadang muncul data yang secara sistem dinilai tidak sesuai, namun di lapangan memang terjadi.

“Contohnya, ada anak berusia 7 tahun tetapi sudah duduk di kelas 3 SD. Secara sistem, hal ini dianggap anomali. Namun dari hasil diskusi dengan petugas, fakta di lapangan memang demikian. Situasi-situasi seperti ini yang perlu dipastikan ulang melalui evaluasi agar hasil data tetap merepresentasikan kondisi riil masyarakat,” terangnya.

Selain persoalan teknis, tantangan di lapangan juga kerap dihadapi oleh petugas, khususnya dalam menemui responden yang baru bisa ditemui sore hingga malam hari karena aktivitas pekerjaan.

“Petugas kadang harus mendatangi rumah responden berkali-kali. Hal ini menjadi tantangan, tetapi kami sangat mengapresiasi semangat petugas yang tetap konsisten menjalankan tugasnya hingga tuntas,” imbuhnya.

Dalam pelaksanaan survei kali ini, BPS Kota Pekalongan melibatkan total 23 petugas lapangan (15 PPL dan 8 PML) serta 2 orang mitra untuk pengolahan data. Jumlah dokumen yang sedang diolah mencapai 150 set.

Pertemuan evaluasi ini digelar untuk mengawal proses validasi hasil pengolahan. “Harapan kami, melalui kegiatan ini, petugas semakin memahami setiap detail kuesioner dalam Susenas maupun Seruti.

Baca Juga:Satu Dekade Berjalan, Gerakan Semangat Subuh SMK Muhamka Bina Karakter Islami 1.500 Siswa!Aktivitas Lesu, Disperindagkop Batang Dorong Pasar Tradisional Terapkan Layanan Drive Thru!

Dengan demikian, data yang dihasilkan lebih baik, lebih akurat, dan berkualitas, sehingga dapat digunakan sebagai dasar kebijakan pembangunan,” tegasnya.

0 Komentar