RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung keberlanjutan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Salah satu langkah yang tengah ditekankan adalah pemanfaatan bahan pangan lokal sebagai bahan baku utama penyediaan makanan bergizi bagi masyarakat.
Imbauan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Lili Sulistyawati, saat melakukan kegiatan monitoring di lapangan belum lama ini. Ia menjelaskan bahwa pemanfaatan produk lokal tidak hanya penting dari sisi ketahanan pangan, tetapi juga menjadi strategi untuk menjaga kualitas gizi serta menekan biaya operasional penyediaan pangan.
Baca Juga:Belajar dari Petungkriyono, Pemkab Pekalongan Perkuat Mitigasi Bencana Jelang Musim Hujan!Revitalisasi Stadion Moh Sarengat Batang Dimulai, Pemkab Siapkan Rp5,72 M untuk Lintasan Lari Standar Nasional
“Tak hanya fokus pada keamanan pangan, kami juga mendorong agar bahan-bahan yang digunakan dalam program MBG bersumber dari produk lokal Kota Pekalongan. Dengan begitu, kita bisa mendapatkan kualitas gizi yang baik sekaligus efisiensi biaya,” ungkapnya.
Menurutnya, Kota Pekalongan memiliki potensi besar dalam penyediaan bahan pangan, salah satunya sebagai produsen ikan. Sumber protein hewani ini dinilai sangat memungkinkan untuk dimaksimalkan dalam program MBG.
“Kota Pekalongan ini penghasil ikan. Potensi tersebut bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin agar biaya operasional lebih terjangkau, kualitas pangan tetap terjaga, dan kandungan gizinya tinggi,” jelasnya.
Program MBG merupakan salah satu program prioritas pemerintah untuk meningkatkan status gizi masyarakat. Dengan dukungan penuh dari dinas terkait dan optimalisasi bahan baku lokal, diharapkan program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kualitas hidup warga Kota Pekalongan.(nul)