BATANG – Tak mau berpuas diri, Perumda Air Minum (PAM) Sendang Kamulyan Kabupaten Batang terus berbenah. Kali ini, mereka menerjunkan tim survei untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan air bersih yang diberikan.
Direktur Umum PAM Sendang Kamulyan, Sys Mandayun, mengatakan survei ini menjadi langkah penting untuk mengetahui sejauh mana pelayanan perusahaan dirasakan masyarakat.
“Tujuannya untuk mendapatkan nilai indeks kepuasan pelanggan atas layanan yang kami berikan selama ini. Hasilnya nanti akan menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan mutu pelayanan,” ujar Sys, yang juga dikenal sebagai drummer Leydenk Band itu, Rabu (8/10).
Baca Juga:Alokasikan Rp2,8 Miliar, Pemkab Batang Siap Lindungi Ribuan Guru Madin Lewat BPJS KetenagakerjaanPT Aquila dan ABUPI Jateng Gelar Bhakti Perhubungan di Batang
Ia menambahkan, survei juga menjadi sarana bagi pelanggan untuk menyampaikan saran, kritik, maupun harapan terkait pelayanan air bersih. “Kami harap pelanggan bersikap kooperatif dan meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner. Masukan mereka sangat berarti bagi kami,” katanya.
Survei dilaksanakan mulai 1 Oktober hingga tiga pekan ke depan dengan melibatkan sekitar 12 petugas lapangan dari pihak ketiga. Jumlah sampel yang disasar mencapai 4 persen atau sekitar 2.440 responden dari total 553.248 sambungan rumah di seluruh Kabupaten Batang.
“Petugas yang datang ke rumah pelanggan wajib membawa ID card, surat tugas resmi, dan kuesioner. Mereka tidak diperkenankan menawarkan jasa apa pun atau meminta tip,” tegas Sys.
Lebih lanjut, survei akan menyoroti tiga aspek utama yang disebut K3: Kualitas, Kuantitas, dan Kontinuitas layanan. “Kami ingin memastikan pelanggan mengenali semua bentuk layanan kami, mulai dari loket, customer service, pembayaran rekening air secara online melalui PPOB, hingga aplikasi BANYU,” jelasnya.
Dari sisi teknis, Sys memastikan bahwa kualitas air PAM Sendang Kamulyan selalu terpantau. Pihaknya rutin bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Batang untuk melakukan uji kualitas air setiap bulan.
“Kami periksa kandungan fisika, kimia, dan mikrobiologinya secara berkala. Selain itu, tekanan air juga kami jaga di kisaran 0,7 bar agar pelayanan tetap optimal 24 jam,” imbuhnya.
Sys menambahkan, hasil survei nanti akan dijadikan acuan untuk memperbaiki sistem layanan ke depan. “Kami ingin pelayanan semakin baik, pelanggan semakin puas. Semua kritik dan saran akan kami tindak lanjuti,” tandasnya.