RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Pemerintah Kabupaten Batang berencana mempercantik Stadion Moh Sarengat melalui proyek revitalisasi lintasan lari (running track) yang telah ada. Revitalisasi dilakukan untuk meningkatkan kualitas fasilitas olahraga dan menjadikannya sesuai dengan standar nasional.
Kepala Bidang Tata Bangunan dan Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Batang, Danang Purwanto, mengatakan bahwa lintasan yang ada sebelumnya belum memenuhi spesifikasi yang layak untuk ajang perlombaan resmi.
“Sebelumnya memang sudah ada lintasan, namun belum sesuai standar. Karena itu, kami akan melakukan revitalisasi agar spesifikasi dan kualitasnya memenuhi standar nasional,” ujar Danang, Selasa (7/10).
Baca Juga:RSUD Kajen Beri Edukasi Kesehatan Seimbang di SMAN 1 Kedungwuni, Ingatkan Bahaya Konsumsi Gula Berlebih!Baznas RI dan Pemkot Pekalongan Edukasi & Salurkan Bantuan Nutrisi ke 200 Anak Berisiko Stunting!
Lintasan baru akan menggunakan material rubber flooring dengan delapan jalur lari. Saat ini, proyek tersebut masih dalam tahap lelang dan ditargetkan rampung dalam 60 hari kerja.
Proyek revitalisasi itu dibagi menjadi dua tahap, menyesuaikan kemampuan anggaran daerah. Pada tahap pertama, pemerintah daerah mengalokasikan dana sebesar Rp1,72 miliar untuk pembangunan pondasi lintasan dan saluran air (u-ditch).
Sementara tahap kedua, yang direncanakan pada 2026, difokuskan pada pemasangan material rubber flooring sebagai lapisan akhir lintasan. “Tahap finishing inilah yang paling mahal karena material lantainya bisa mencapai sekitar Rp4 miliar. Namun, tentu bergantung pada kemampuan keuangan daerah,” tutur Danang.
Selain perbaikan lintasan, Pemkab Batang juga akan menata area halaman stadion dan menambah dua fasilitas kamar mandi bagi penonton dengan anggaran sekitar Rp600 juta. Dengan revitalisasi ini, Stadion Moh Sarengat diharapkan jadi lebih representatif dan siap jadi tuan rumah berbagai ajang olahraga bergengsi.(fel)