Bimtek Pembelajaran Komputasional Digelar, Bunda PAUD Dorong Guru Tingkatkan Mutu Pendidikan Anak!

Bimtek Pembelajaran Komputasional Digelar, Bunda PAUD Dorong Guru Tingkatkan Mutu Pendidikan Anak!
BIMTEK - Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) binaan PKK se-Kota Pekalongan mendapatkan pelatihan khusus berupa Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembelajaran Komputasional. Acara
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN Dalam menghadapi era digital, guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) binaan PKK se-Kota Pekalongan mendapatkan pelatihan khusus berupa Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembelajaran Komputasional. Acara yang digelar di aula Kantor Dinas Pendidikan pada Selasa (7/10/2025) ini bertujuan membekali para pendidik dengan pemahaman konsep berpikir komputasional.

Bunda PAUD Kota Pekalongan, Inggit Soraya, mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah langkah inovatif yang sejalan dengan perkembangan zaman. “Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi karena hari ini diadakan bimtek untuk para kepala PAUD binaan PKK,” kata Inggit.

“Semua kita undang se-Kota Pekalongan untuk mengikuti bimtek komputasional. Harapannya, anak-anak nanti bisa berpikir komputasional. Ini bukan berarti anak-anak harus diajarkan coding yang rumit, tetapi diberikan pembelajaran yang menyenangkan supaya mereka bisa berpikir logis, mandiri, dan mampu memecahkan masalah,” imbuhnya.

Baca Juga:TMMD Sengkuyung IV Pekalongan Fokus Perbaikan Jalan di Setono, Tingkatkan Aksesibilitas Warga!Anies Baswedan Kunjungi Masjid Mujahidin Kendal, Minta Muhammadiyah Seriusi Pendidikan Anak Usia Dini!

Inggit menambahkan, pemahaman yang utuh mengenai pembelajaran komputasional sangat krusial bagi para pendidik PAUD. “Kami ingin guru pendidik memahami makna komputasional supaya tidak salah tangkap, karena ada beberapa yang belum mengetahui seperti apa sistem pembelajarannya,” jelasnya.

Pendekatan ini juga dirancang untuk menumbuhkan kemandirian pada anak. “Kelebihan dari pembelajaran ini adalah anak-anak bisa mandiri, memecahkan masalah dengan solusi yang mereka temukan sendiri,” ucap Inggit.

Lebih lanjut, Inggit menegaskan bahwa metode yang digunakan dalam pembelajaran ini tidak melibatkan coding yang rumit, melainkan melalui permainan, simbol, dan kegiatan interaktif. “Pembelajarannya melalui coding yang tidak rumit seperti simbol dan tanda,” tandasnya.

Sementara itu, Kasi Peserta Didik dan Kurikulum PAUD dan Pendidikan Nonformal (PNF) Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Fadila Ratnasari, menyebutkan bahwa bimtek ini diikuti oleh sekitar 50 lembaga PAUD binaan PKK.

Ia berharap, kegiatan serupa dapat menyasar lebih banyak lembaga PAUD di masa mendatang jika anggaran tersedia. “Harapan kami, lembaga yang sudah mengikuti bimtek bisa langsung mengimplementasikan pembelajaran komputasional kepada peserta didik, sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh anak-anak,” pungkasnya.(mal)

0 Komentar