Hingga Pekan Kedua, Seleksi Eselon II Pemkab Batang Masih Sepi Peminat

Pemkab Batang buka pendaftaran seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP).
Kepala BKD Batang, Dwi Riyanto
0 Komentar

BATANG – Hingga memasuki pekan kedua sejak dibuka pada 29 September lalu, belum satu pun Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Batang yang mendaftar seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP).

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Batang, Dwi Riyanto, mengungkapkan bahwa pendaftaran masih dibuka hingga 14 Oktober mendatang.

“Kami harapkan para ASN bisa memanfaatkan waktu yang tersisa dengan maksimal. Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman asnkarier.bkn.go.id,” ujarnya, Rabu (9/10).

Baca Juga:Jangan Diam! PAM Sendang Kamulyan Turunkan Tim Survei, Cek Langsung Kepuasan PelangganAlokasikan Rp2,8 Miliar, Pemkab Batang Siap Lindungi Ribuan Guru Madin Lewat BPJS Ketenagakerjaan

Dalam seleksi terbuka kali ini, Pemkab Batang membuka enam jabatan strategis, yakni Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Satpol PP, Kepala Dinas PUPR, Kepala Disperkim, Kepala DP3AP2KB, dan Kepala Baperida.

“Setelah pendaftaran ditutup, peserta akan melalui beberapa tahapan, mulai dari seleksi administrasi, uji kompetensi melalui assessment center, penulisan uji gagasan, hingga tahap presentasi dan wawancara,” terang Dwi.

Untuk menjamin objektivitas, proses seleksi melibatkan lima orang penguji, terdiri dari dua penguji internal Pemkab Batang (eselon II) dan tiga penguji eksternal dari kalangan akademisi Universitas Diponegoro (Undip) dan Universitas Sebelas Maret (UNS).

“Kami menargetkan seluruh proses seleksi rampung pertengahan November. Pelamar wajib memenuhi persyaratan, di antaranya berpangkat Pembina golongan IV/a, pernah menduduki jabatan administrator atau fungsional ahli madya minimal dua tahun, atau jabatan setara eselon IIIb selama tiga tahun secara kumulatif, serta berusia maksimal 56 tahun,” paparnya.

Menurut Dwi, pengisian jabatan pimpinan tinggi ini penting agar organisasi perangkat daerah (OPD) bisa bekerja lebih optimal.

“Dengan terisinya kursi jabatan yang kosong, kinerja OPD diharapkan lebih maksimal dalam mendukung visi-misi Bupati lima tahun ke depan,” jelasnya.

Ia menambahkan, dari total 10 jabatan kosong, baru enam yang dibuka dalam seleksi tahap pertama ini.

Baca Juga:PT Aquila dan ABUPI Jateng Gelar Bhakti Perhubungan di BatangTruk Box Tabrak Motor di Gringsing, Satu Tewas

“Masih ada empat jabatan yang belum kami buka, yakni Kepala Inspektorat, Kominfo, Dislutkanak, dan Staf Ahli Bidang SDM,” tandasnya.

Meski hingga kini belum ada ASN yang mendaftar, BKD optimistis akan ada pelamar menjelang batas akhir pendaftaran.

0 Komentar