RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL- Kebakaran hebat terjadi di Desa Poncorejo, tepatnya RT 02 RW 02, Kecamatan Gemuh, Kendal pada Jumat (10/10/2025) pagi. Kebakaran yang diduga dipicu oleh hubungan pendek arus listrik (korsleting) ini mengakibatkan dua rumah hangus, sementara tiga rumah lainnya ikut mengalami kerusakan.
Api bersumber dari rumah Sumilah. Ia mendengar suara ledakan di sekitar area rumahnya. Saat dicek, ia terkejut melihat api sudah menyala di ruang belakang rumahnya, di kabel listrik. “Pas lagi ngecek ke belakang, tiba-tiba sudah ada api di atas, di kabel di rumah belakang. Terus saya keluar dan meminta tolong kepada warga,” tuturnya. Sayangnya, api dengan cepat membesar dan melalap kedua rumah yang mayoritas berkonstruksi kayu.
Untuk memadamkan kobaran api, Damkar mengerahkan 5 unit mobil dari Unit Damkar Sektor Gemuh, Unit Damkar Weleri, dan Unit Damkar Ringinarum. Selain itu, 1 unit supply juga diterjunkan BPBD Kendal. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 07.40 WIB itu akhirnya berhasil ditaklukkan pukul 09.40 WIB.
Baca Juga:Batik Rifaiyah Batang Resmi Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025!Wawalkot Balgis Ajak Pemilih Pemula Jadi Pelopor Pemilu Damai & Beradab!
Kunjungan Bupati
Musibah kebakaran ini dengan cepat sampai ke telinga Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari. Selang sehari, Sabtu (11/10/2025), Bupati turun tangan untuk melihat langsung kondisi rumah warganya yang hangus terbakar. Bupati datang didampingi perangkat daerah terkait, Forkopimcam Gemuh, hingga Pemerintah Desa Poncorejo.
“Ada dua rumah yang rusak parah akibat kebakaran kemarin diduga akibat korsleting listrik,” kata Bupati.
Tak sekadar meninjau, Bupati pun menyerahkan bantuan berupa perlengkapan kebutuhan sehari-hari, seperti kasur lipat, tikar, selimut, beras, air mineral, makanan cepat saji, serta sejumlah pakaian, dan obat-obatan.
Disinggung soal kemungkinan bantuan untuk pembangunan kembali rumah warga yang terbakar, Bupati menyatakan akan melihat dulu hasil asesmen dari Baznas Kendal. “Nanti dari Baznas melakukan asesmen dahulu, apakah korbannya itu mustahik atau tidak, karena dana dari Baznas itu untuk mustahik atau fakir miskin,” terangnya.
Bertolak dari musibah kebakaran ini, Bupati juga mengingatkan pentingnya menjaga instalasi listrik yang aman di setiap rumah, sebagai upaya pencegahan terhadap terjadinya kasus kebakaran akibat korsleting listrik.(sef)