RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Dua peristiwa kebakaran terjadi hampir bersamaan di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Sabtu (11/10/2025) malam. Sebuah pabrik di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dan sebuah warung di Pulau Mencawak, Desa Depok, Kecamatan Kandeman, hangus dilalap api.
Kebakaran pertama terjadi di area pabrik PT Sampoerna SGS sekitar pukul 21.30 WIB. Berdasarkan keterangan BPBD Batang, kebakaran bermula dari ledakan di area Peletizer Silo, yang memicu percikan api hingga membakar material serbuk kayu.
“Ledakan cukup keras terdengar sebelum muncul api besar. Banyaknya serbuk kayu membuat api cepat membesar,” ujar Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Batang, Nur Nasetia Nugroho.
Baca Juga:Miris! Warung Kelontong di Kedungwuni Jual Miras, Polsek Amankan Minuman Keras!Lapas Pekalongan Gelar Penyuluhan Hukum KUHP Baru untuk Warga Binaan, Siap Berhukum Baru!
Tiga unit pemadam kebakaran dari Damkar Batang, Damkar Weleri, dan Damkar KITB dikerahkan ke lokasi. Petugas baru berhasil mengendalikan api sekitar pukul 00.30 WIB. Tidak ada korban jiwa, namun tujuh pekerja mengalami luka bakar ringan hingga sedang dan telah mendapat perawatan di RSI Weleri.
Kepala Bidang Damkar Satpol PP Batang, Muhammad Syafi’i, mengatakan api melalap gedung penampungan limbah kayu dan diduga disebabkan oleh overheating pada sistem mesin. “Luas area yang terbakar sekitar 20 x 20 meter, sementara sekitar 90 persen area pabrik berhasil diselamatkan,” ujarnya.
Sementara itu, kebakaran lain terjadi lebih awal di kawasan pesisir Pulau Mencawak, sekitar pukul 19.56 WIB, objek yang terbakar adalah satu unit warung milik warga. “Penyebabnya diduga korsleting listrik. Dua unit damkar kami turunkan, dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.10 WIB,” kata Safi’i.
BPBD Batang mengimbau masyarakat dan pelaku usaha untuk lebih berhati-hati terhadap potensi kebakaran, terutama pada musim kemarau panjang. (fel)