BATANG – Tak hanya piawai menabuh drum dan memetik gitar, Direktur Umum PAM Sendang Kamulyan, Sys Mandayun, juga menunjukkan kepeduliannya pada dunia olahraga. Di tengah kesibukan, ia tetap menyempatkan diri menginisiasi kejuaraan renang tingkat nasional bertajuk Mandayun Open 2025.
Digelar pada Minggu (12/10) di Kolam Renang THR Kramat Batang, ajang ini sukses menarik perhatian ratusan atlet dari berbagai daerah di Indonesia. Bekerja sama dengan Federasi Akuatik Indonesia (FAI) Kabupaten Batang, kejuaraan ini menjadi magnet bagi klub-klub renang, terutama dari Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Sys Mandayun menegaskan, kejuaraan ini bukan hanya sekadar perlombaan mencari juara, tapi juga wadah pembinaan sekaligus penggerak ekonomi masyarakat Batang.
Baca Juga:Hingga Pekan Kedua, Seleksi Eselon II Pemkab Batang Masih Sepi PeminatJangan Diam! PAM Sendang Kamulyan Turunkan Tim Survei, Cek Langsung Kepuasan Pelanggan
“Kegiatan seperti ini tak hanya mencari bibit atlet, tapi juga menggeliatkan ekonomi lokal. Banyak peserta dari luar daerah yang datang, dan itu berdampak ke UMKM sekitar THR Kramat—dari pedagang makanan, parkir, hingga perhotelan,” ujarnya.
Ia berharap Mandayun Open dapat menjadi agenda rutin tahunan yang berkelanjutan. Menurutnya, Batang memiliki fasilitas olahraga yang layak untuk menggelar even berskala nasional.
“Kalau dimanfaatkan dengan baik, bukan hanya prestasi yang tumbuh, tapi juga kehidupan ekonomi masyarakat ikut bergerak,” tandasnya.
Ketua FAI Batang Andang Tri Kusnaedi menambahkan, Mandayun Open 2025 menjadi ajang pembinaan atlet muda sekaligus pemanasan menjelang Kejuaraan Kraprov Bupati Cup 2025 yang akan digelar di Batang pada 21–23 Oktober mendatang.
“Mandayun Open ini sekaligus simulasi dan evaluasi kesiapan sarana prasarana menjelang BK Porprov Jawa Tengah 2025. Semua fasilitas sudah disiapkan sesuai standar,” jelas Andang.
Tahun ini, 440 perenang dari berbagai daerah turun dalam enam kelompok umur, baik putra maupun putri. Selain memperebutkan medali, panitia juga menyediakan berbagai hadiah menarik.
“Klub terbaik kita beri uang tunai Rp3,5 juta, perenang terbaik dapat sepeda gunung, dan ada juga undian TV serta kulkas untuk klub dengan peserta terbanyak,” ungkap Andang.
Baca Juga:Alokasikan Rp2,8 Miliar, Pemkab Batang Siap Lindungi Ribuan Guru Madin Lewat BPJS KetenagakerjaanPT Aquila dan ABUPI Jateng Gelar Bhakti Perhubungan di Batang
Namun, ia menegaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini tetap pada pembinaan atlet muda, bukan sekadar hiburan.