Layanan Gratis Pemprov Jateng di Kendal Diserbu Warga, Program Speling Sukses Sasar Pelosok Desa!

Layanan Gratis Pemprov Jateng di Kendal Diserbu Warga, Program Speling Sukses Sasar Pelosok Desa!
ABDUL GHOFUR SAPA WARGA - Gubernur Ahmad Luthfi berkesempatan menyapa warganya saat meninjau stan layanan gratis Pemprov Jateng di Desa Pidodokulon, Patebon Kendal.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Kunjungan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi ke masyarakat pesisir Desa Pidodo Kulon, Kecamatan Patebon, Kendal, Rabu (15/10/2025), tak hanya memimpin penanaman mangrove serentak. Lebih dari itu, sejumlah layanan program unggulan hingga bantuan Pemprov Jateng dihadirkan untuk masyarakat.

Beberapa layanan yang didatangkan, antara lain bantuan Kelompok Usaha Bersama (Kube), bantuan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD), Pelayanan Dokter Spesialis Keliling (Speling), serta Gerakan Pangan Murah (GPM). Tak ayal, layanan gratis ini pun langsung diserbu warga Kendal.

Warga antusias menikmati akses atas berbagai layanan Pemprov Jateng. Mustofa, warga Pidodo Kulon, mengaku mengajak istrinya untuk memeriksa kesehatan melalui program Speling. “Istri saya mau periksa THT. Biasanya periksa di Puskesmas Induk.

Baca Juga:KAI Siap Dukung Konektivitas KIT Batang, Kaji TOD Stasiun Plabuan Hingga Commuter Line!Uji Kompetensi DBHCHT Tahap I BLK Pekalongan 92,5% Peserta Dinyatakan Kompeten!

Ini mumpung ada layanan dokter yang datang ke desa, jadi lebih mudah dan gratis,” tutur Mustofa. Warga lainnya, Jamsari, yang sudah 15 tahun berjuang melawan diabetes melitus (DM), mengaku senang bisa menikmati layanan kesehatan gratis.

Untuk diketahui, layanan Speling memang didesain untuk mendekatkan layanan kesehatan ke masyarakat desa. Program ini dilaksanakan secara masif. Tercatat, per 13 Oktober 2025 ini layanan Speling telah menjangkau 595 desa di 35 kabupaten/kota, dengan total 64.278 orang penerima manfaat.

Dalam layanannya di Pidodo Kulon, Speling menggandeng RSUD Dr. Adhyatma MPH Tugurejo Semarang. Menurut Isti, pegawai Puskesmas Patebon, kegiatan itu menghadirkan dokter spesialis THT, penyakit paru, penyakit dalam, serta layanan radiologi.

Gubernur Ahmad Luthfi menyebut program Speling sebagai bentuk nyata pemerataan pelayanan kesehatan, hingga ke pelosok desa. “Hari ini kita lihat sendiri, masyarakat bisa periksa gratis tanpa harus jauh-jauh ke rumah sakit. Inilah bukti bahwa pemerintah hadir untuk semua,” ungkapnya.

Gubernur juga menambahkan, program ini senafas dengan arahan Presiden dalam memperluas akses kesehatan gratis. “Kami juga menemukan beberapa kasus TBC dan penyakit tidak menular lainnya. Nanti akan kami lakukan pelacakan dan pendampingan, agar masyarakat bisa pulih bersama-sama,” ujarnya.(fur/sef)

0 Komentar