Tekan Harga Pangan, Pemkot Pekalongan dan BI Gelar Gerakan Pangan Murah Sambut Hari Pangan Sedunia

Pemkot Pekalongan dan BI Gelar Gerakan Pangan Murah Sambut Hari Pangan Sedunia
PANGAN - Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid menghadiri kegiatan Gerakan Pangan Murah di Lapangan Mataram pada Kamis, 16 Oktober 2025.
0 Komentar

PEKALONGAN.ID,KOTAPEKALONGAN – Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia ke-80, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan bersama Bank Indonesia (BI) menggelar Gerakan Pangan Murah di Lapangan Mataram pada Kamis, 16 Oktober 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pengendalian inflasi dan menstabilkan pasokan serta harga pangan strategis di wilayah Kota Pekalongan.

Gerakan Pangan Murah ini tidak hanya menjadi ajang penyediaan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, tetapi juga merupakan bentuk nyata sinergi antara Pemkot Pekalongan dan BI dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah.

Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada Bank Indonesia atas komitmennya dalam mendukung program-program pemerintah daerah.

Baca Juga:Aksi Damai #BoikotTrans7 di Kota Pekalongan Berjalan Tertib, Wali Kota: Kami Dukung Aspirasi Santri dan UlamaAtasi Darurat Sampah, Dinparbudpora Kota Pekalongan Pasang Dua Incinerator di Kawasan Wisata Slamaran

“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan lancar. BI luar biasa sudah banyak mendukung kegiatan Pemkot Pekalongan. Mudah-mudahan sinergi ini terus berlanjut, dan yang pasti, kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat, khususnya pelaku UMKM dan binaan PKK,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan BI Tegal, Bimala, menegaskan bahwa Gerakan Pangan Murah merupakan salah satu inisiatif dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk menjaga keterjangkauan harga bagi masyarakat.

“Gerakan Pangan Murah ini merupakan bentuk dukungan TPID agar masyarakat bisa memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” jelasnya.

Dalam kegiatan ini, masyarakat diberi kesempatan untuk mendapatkan berbagai bahan pangan seperti beras, minyak goreng, telur, dan kebutuhan pokok lainnya dengan harga yang lebih murah dari harga pasar. Selain itu, pelibatan pelaku UMKM dan binaan PKK juga diharapkan mampu mendorong perputaran ekonomi lokal secara berkelanjutan.

Melalui kolaborasi ini, Pemkot Pekalongan dan BI menunjukkan komitmen bersama dalam menciptakan ekosistem pangan yang stabil, terjangkau, dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat. (dur)

0 Komentar