Elenergy Capital Malaysia Lirik Investasi Pengolahan Sampah di Pekalongan, Wali Kota: Ini Solusi Energi!

Elenergy Capital Malaysia Lirik Investasi Pengolahan Sampah di Pekalongan, Wali Kota: Ini Solusi Energi!
ISTIMEWA MINAT KERJA SAMA - Pemkot Pekalongan menandatangani minat kerja sama dengan Elenergy Capital Sdn. Bhd. Malaysia.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan menandatangani Pernyataan Minat Kerja Sama dengan Elenergy Capital Sdn. Bhd. Malaysia dalam bidang investasi dan pembangunan fasilitas pengolahan sampah menjadi energi (Waste to Energy/WtE). Penandatanganan berlangsung di Hotel Howard Johnson, Kamis (16/10/2025).

Kerja sama ini merupakan langkah strategis Pemkot Pekalongan untuk mengatasi persoalan pengelolaan sampah sekaligus mendukung transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan. Proyek WtE ini juga direncanakan akan melibatkan empat daerah, yakni Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang, dan Kabupaten Pemalang, yang akan bersinergi dalam penyediaan lahan serta pengelolaan fasilitas.

Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, menyambut baik minat investasi tersebut. “Alhamdulillah, investor dari Malaysia dan China sudah datang langsung ke sini. Mereka serius berinvestasi. Sekarang tinggal komitmen kita bersama empat daerah untuk menentukan lahan yang tepat dan menindaklanjuti kerja sama ini,” ungkapnya.

Baca Juga:Puluhan Tahun Rusak Parah, Warga Keluhkan Akses Jalan Mendolo Layaknya Sungai Kering Berbatu!Miris! Tren Kekerasan Seksual di Batang Meningkat, Kejari: Pelaku Justru dari Lingkungan Terdekat!

Afzan menegaskan bahwa isu sampah kini menjadi persoalan mendesak, terutama di wilayah perkotaan dengan keterbatasan lahan. “Kalau di kabupaten mungkin masih luas, tapi di Kota sudah terasa sekali dampaknya. Dengan adanya teknologi Waste to Energy ini, mudah-mudahan masalah sampah bisa teratasi sekaligus menghasilkan energi yang bermanfaat,” jelasnya.

Rencananya, lokasi pembangunan fasilitas WtE akan ditempatkan di wilayah Kabupaten Batang atau Kabupaten Pekalongan karena kebutuhan lahan mencapai kurang lebih 10 hektare. Proyek ini diharapkan menjadi model kerja sama regional lintas daerah dalam mengelola sampah secara modern, efisien, dan ramah lingkungan.(nul)

0 Komentar