RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meninjau langsung pekerjaan preservasi Jalan Provinsi ruas Weleri–Patean yang menjadi batas wilayah Kabupaten Kendal, Rabu (15/10/2025). Proyek strategis senilai Rp13,475 miliar itu ditargetkan rampung akhir tahun ini dan menjadi salah satu prioritas pembangunan infrastruktur provinsi.
Proyek yang dimulai sejak 17 Juli 2025, memiliki lingkup pekerjaan meliputi pelebaran jalan menuju standar provinsi sepanjang 26,95 kilometer. Hingga minggu ke-12 pelaksanaan, progres fisik proyek telah mencapai 76,44 persen, jauh di atas target rencana, menandakan kinerja lapangan berjalan lebih cepat dari jadwal.
“Hari ini kita melakukan pengecekan langsung di lapangan. Tahun 2025, target provinsi adalah 94 persen jalan dalam kondisi mantap,” ujar Gubernur Ahmad Luthfi di lokasi.
Baca Juga:Puluhan Tahun Rusak Parah, Warga Keluhkan Akses Jalan Mendolo Layaknya Sungai Kering Berbatu!Miris! Tren Kekerasan Seksual di Batang Meningkat, Kejari: Pelaku Justru dari Lingkungan Terdekat!
Luthfi menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur, termasuk jalan provinsi Weleri–Patean, menjadi kunci peningkatan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi wilayah tengah Jawa Tengah.
“Ruas dari Weleri hingga Sukorejo sepanjang hampir 54 kilometer ini sangat penting. Dengan dana Rp13 miliar, pekerjaan mencakup pengecoran dan perawatan. Harapannya, konektivitas antara Kendal, Sukorejo, hingga Temanggung semakin lancar. Kalau jalan mantap, ekonomi masyarakat ikut bergerak,” tuturnya.
Menurut Luthfi, setelah 94 persen jalan provinsi kini dalam kondisi baik, tugas berikutnya adalah sinkronisasi antara jalan provinsi dengan jalan kabupaten dan kota. “Tinggal para bupati dan wali kota yang menyambungkan jalan kabupaten ke jalan provinsi. Kalau semua terhubung, mobilitas masyarakat akan jauh lebih efisien,” tambahnya.
Asih Kinanti, warga setempat, mengaku senang melihat perubahan signifikan. “Dulu jalannya benjol-benjol, aspalnya pada mlotot. Sekarang setelah dibeton jadi bagus. Ya, macet sebentar nggak apa-apa, nanti juga enak jalannya lebar,” ujar Asih.
Ia menambahkan, perbaikan drainase juga membuat kawasan sekitar lebih aman dari genangan air. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menargetkan seluruh ruas Weleri–Patean bisa mencapai kondisi mantap sepenuhnya sebelum akhir 2025.(fur)