RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Pemerintah Kabupaten Batang terus memperkuat langkah menuju swasembada pangan. Melalui kegiatan Program Sambang Desa di Desa Babadan, Kecamatan Limpung, Senin (20/10/2025), Bupati Batang M. Faiz Kurniawan menyerahkan 256 unit alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada 49 kelompok tani (Poktan) dan gabungan kelompok tani (Gapoktan). Bantuan dengan nilai total Rp3,18 miliar tersebut bersumber dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
Bupati Faiz menegaskan, bantuan ini bukan sekadar simbolik, melainkan bukti nyata dukungan pemerintah daerah dalam memperkuat produktivitas pertanian dan ketahanan pangan. “Pompa-pompa jangan sampai hilang, apalagi dijual. Kalau sampai ketahuan, bisa diproses di kepolisian,” tegasnya mengingatkan para penerima bantuan.
Faiz menjelaskan, fokus utama pembangunan nasional adalah mewujudkan kemandirian pangan. Menurutnya, Kabupaten Batang memiliki peran strategis, terutama wilayah Babadan dan Limpung, yang dikenal sebagai lumbung pangan daerah.
Baca Juga:Basarnas Semarang Latih 80 Relawan Kendal & Semarang, Perkuat Kesiapsiagaan Bencana SAR!Dishub Tertibkan Parkir Pasar Banjarsari, Atur 31 Titik Parkir & Tekankan Jukir Sesuai Aturan!
“Dalam sejarah, baru tahun ini Indonesia tidak lagi impor beras. Harga gabah bagus, pupuk lancar, petani senang. Ini bukti kita menuju kemandirian pangan,” ujar Faiz. Ia menyebut, produksi padi di Batang rata-rata mencapai 140 ribu ton per tahun, yang berarti Batang selalu surplus beras.
Dalam kesempatan itu, salah satu perwakilan Gapoktan Desa Babadan, Zaenudin, mengapresiasi dedikasi penyuluh pertanian Fajar Immanuel. Mendengar hal itu, Bupati Faiz langsung memberikan penghargaan spontan berupa uang tunai Rp1 juta kepada penyuluh tersebut.
“Kita kasih hadiah langsung. Tahun depan akan kita buat program penghargaan Pahlawan Pangan agar penyuluh dan petani berprestasi mendapat apresiasi,” ungkapnya.
Bupati berharap, bantuan alsintan ini mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas petani di Batang, sekaligus menjadi modal penting menuju swasembada pangan berkelanjutan. (nov)