RADARPEKALONGAN.ID, BATANG — Sekolah tidak hanya menjadi tempat transfer ilmu akademik, tetapi juga arena pembentukan keterampilan hidup (life skill). Inilah yang ditekankan oleh MTs Muhammadiyah Batang dengan menggelar pelatihan tanggap darurat kebakaran dan penanganan bencana.
Bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Batang, pelatihan ini diikuti ratusan siswa di kantor Damkar Batang pada Kamis (3/10/2025).
Para pelajar mendapatkan edukasi langsung dari petugas ahli mengenai langkah-langkah penyelamatan diri, teknik dasar memadamkan api menggunakan alat sederhana, hingga cara aman mengevakuasi korban saat situasi darurat.
Baca Juga:Ratusan Kicau Mania Adu Gengsi di Piala Dandim 0710/Pekalongan Cup III, Meriahkan HUT ke-80 TNIBatang Kukuhkan Faiz-Faelasufa sebagai Ayah Bunda GenRe, Dorong Kesetaraan dan Lawan 'Fatherless Generation'
Pentingnya Kesiapsiagaan Dini
Kepala MTs Muhammadiyah Batang, Isnan, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian integral dari upaya penanaman pendidikan karakter dan kesiapsiagaan bencana bagi seluruh siswa. Ia berharap anak didiknya tidak hanya cerdas di kelas, tetapi juga tangguh dalam menghadapi bahaya.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya pandai di kelas, tapi juga tangguh menghadapi situasi darurat di lingkungan rumah maupun sekolah,” ujar Isnan, menekankan pentingnya peran siswa sebagai agen kewaspadaan di rumah.
Ia menambahkan, pelatihan ini sangat relevan mengingat seringnya terjadi kebakaran rumah tangga akibat kelalaian kecil. “Setelah tahu tekniknya, mereka bisa membantu orang tua di rumah untuk lebih waspada,” imbuhnya.
Satu Detik Panik Bisa Fatal
Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Damkar Batang, Eko Budi Santoso, menjelaskan bahwa edukasi dini kepada pelajar adalah kunci utama pencegahan. Pihaknya rutin menggandeng sekolah-sekolah dalam program ini.
“Tujuannya agar masyarakat sejak dini memiliki pengetahuan dan refleks cepat ketika menghadapi kebakaran. Satu detik panik bisa membuat api makin besar,” jelas Eko.
Selain praktik simulasi pemadaman api, pelatihan tersebut juga menyajikan momen menarik bagi siswa, yaitu demonstrasi penanganan ular yang sering muncul di permukiman.
Dengan adanya pelatihan ini, MTs Muhammadiyah Batang berharap dapat menanamkan nilai tanggung jawab, keberanian, dan kesiapsiagaan, sehingga siswa siap menghadapi tantangan di kehidupan nyata.(nov)