Kospin Jasa Kucurkan Rp200 Miliar Lebih untuk Dukung Dapur Gizi di 122 Pesantren Jateng

Kospin Jasa Kucurkan Rp200 Miliar
KERJASAMA - Ketua Umum Kospin Jasa HM Andy Arslan Djunaid melakukan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Ketua Asosiasi Pesantren se-Jawa Tengah KH Yusuf Chudori di Ponpes Modern Al-Qur\'an Buaran, Pekalongan, pada Rabu (22/10/2025).
0 Komentar

Sementara itu, Badrut Tammam menekankan bahwa model dapur gizi di pesantren juga memberikan efek berantai terhadap perekonomian lokal.

“Dengan adanya dapur SPPG, UMKM bisa hidup. Dari pemasok bahan baku, petani, peternak, sampai pedagang kecil—semuanya terlibat dalam rantai ekonomi ini,” ungkap Badrut.

Makan Bergizi Gratis: Strategi Gizi Nasional dan Penggerak Ekonomi

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu prioritas pemerintah untuk menanggulangi masalah kekurangan gizi seperti stunting, anemia, dan gizi yuruk, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak sekolah, balita, serta ibu hamil.

Baca Juga:Pemkot Pekalongan Raih Penghargaan Arsip Nasional Kategori "Sangat Memuaskan" Tahun 2024Buka Manasik Haji untuk 35 TK dan RA Muslimat NU, Wawalkot Balgis Diab Tanamkan Nilai Islam Sejak Dini

Selain manfaat gizi, program MBG juga ditargetkan mampu: Mengurangi beban pengeluaran rumah tangga, menciptakan jutaan lapangan kerja baru, dan menstabilkan harga pangan melalui pembelian langsung dari petani dan peternak lokal.

Langkah Kospin Jasa bersama ratusan pesantren di Jawa Tengah menjadi bukti nyata dukungan sektor swasta terhadap visi Presiden Prabowo dalam membangun Indonesia dari akar rumput—melalui peningkatan kesehatan dan kesejahteraan rakyat. (dur)

0 Komentar