PEKALONGAN.ID,KOTAPEKALONGAN – Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab, menegaskan pentingnya menanamkan nilai-nilai demokrasi yang santun dan beradab kepada generasi muda. Pesan tersebut ia sampaikan dalam Seminar “Prinsip Demokrasi Damai untuk Pekalongan yang Bermartabat”, yang diikuti ratusan pelajar tingkat SMP hingga SMA/SMK se-Kota Pekalongan.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Ketua DPRD Kota Pekalongan itu digelar di Ballroom Hotel Howard Johnson, Kamis (23/10/2025). Acara tersebut juga dihadiri oleh unsur Forkopimda Kota Pekalongan, termasuk perwakilan dari Kejaksaan, Kepolisian, dan TNI, yang bersama-sama memberikan pembekalan tentang pentingnya menjaga semangat demokrasi damai di kalangan pelajar.
Dalam sambutannya, Balgis Diab menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang secara khusus menyasar kalangan pelajar. Ia menilai, pelajar memiliki peran strategis sebagai generasi penerus bangsa yang dapat menjadi motor penggerak perubahan sosial.
Baca Juga:Rizal Bawazier Dorong Sinergi Daerah Sukseskan Pembatasan Truk Sumbu Tiga di Jalur PanturaKomisi Informasi Provinsi Jawa Tengah Lakukan Visitasi dan Verifikasi di RSUD Bendan
“Alhamdulillah, hari ini ada diskusi tentang demokrasi damai yang diselenggarakan oleh Ketua DPRD Kota Pekalongan. Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepeduliannya kepada para pelajar. Biasanya diskusi publik seperti ini dihadiri masyarakat umum, tetapi kali ini khusus untuk pelajar. Harapannya, mereka bisa menjadi duta demokrasi damai dan agen perubahan di Kota Pekalongan,” tutur Balgis.
Lebih lanjut, Balgis mengajak para pelajar untuk tidak takut menyampaikan pendapat, namun dengan cara yang santun dan melalui jalur yang tepat. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Pekalongan selalu membuka ruang dialog bagi para pelajar yang ingin menyuarakan aspirasi mereka.
“Pemerintah Kota Pekalongan siap memfasilitasi aspirasi para pelajar. Yang penting disampaikan dengan santun, penuh tanggung jawab, dan tetap menjaga nilai-nilai kedamaian. Karena tujuan kita satu, yaitu membangun Pekalongan sebagai rumah bersama yang damai, aman, dan nyaman,” tambahnya.
Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran demokrasi yang sehat dan beretika di kalangan pelajar, serta menjadi langkah konkret untuk menciptakan iklim politik yang harmonis di Kota Pekalongan. (dur)
