RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Anti Narkotika Indonesia (Ganisa) Kota Pekalongan menyelenggarakan aksi sosial yang menggabungkan kegiatan kemanusiaan dan edukasi. Acara yang berlangsung di Lapangan Peturen, Kelurahan Tirto, kemarin, mencakup kegiatan Donor Darah, Infaq Alquran, dan sosialisasi Bahaya Narkoba.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekalongan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Pekalongan, serta Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Batang.
Ketua DPD Ganisa Kota Pekalongan, Mungki Retnosari, yang akrab disapa Kiki, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi Ganisa dalam menggerakkan aksi sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.
Baca Juga:Dulu Jernih, Sungai Sono Kandeman Batang Kini Menghitam, Bupati Ancam Cabut Izin Perusahaan PencemarCegah Tawuran dan Narkoba, Polres Pekalongan Kota Gelar Apel Kamtibmas Ajak Pelajar Disiplin
“Kami ingin menunjukkan bahwa semangat kemanusiaan itu harus terus hidup, terutama di kalangan generasi muda. Lewat kegiatan donor darah dan infaq Al-Qur’an ini, kami berharap bisa memberikan sesuatu yang bermakna untuk masyarakat Kota Pekalongan,” ujarnya.
Antusiasme Donor dan Pesan Moral
Kiki menyebut, target awal kegiatan donor darah adalah 40 orang pendonor. Namun, antusiasme masyarakat melampaui ekspektasi. Dari sekitar 60 peserta yang hadir, Ganisa berhasil mengumpulkan 21 kantong darah.
Selain donor darah, DPD Ganisa juga menyalurkan infaq Al-Qur’an ke masjid-masjid sebagai upaya memperkuat literasi Al-Qur’an. “Infaq Al-Qur’an ini kami harapkan bisa menjadi amal jariyah dan sekaligus mengingatkan kita semua pentingnya menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual di tengah masyarakat,” jelas Kiki.
Pada sesi edukasi, BNN Kabupaten Batang memberikan pemahaman mendalam mengenai jenis-jenis narkotika, dampak buruk penggunaannya, serta upaya pencegahan agar generasi muda terhindar dari bahaya narkoba.
Kiki berharap, Ganisa dapat terus hadir sebagai pejuang kemanusiaan. “Harapan kami, Kota Pekalongan menjadi kota yang lebih baik lagi, masyarakatnya sehat, peduli, dan generasi mudanya terbebas dari penyalahgunaan narkoba,” tuturnya.
Humas PMI Kota Pekalongan, Aji Putro Prakoso, mengapresiasi inisiatif Ganisa karena telah membantu menjaga ketersediaan stok darah. Senada, Kabid Politik Dalam Negeri Bakesbangpol Kota Pekalongan, Nugroho Adhi Pradhana, berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi organisasi lain untuk memperkuat komitmen bersama menuju Kota Pekalongan yang sehat dan bebas dari narkoba. (nul)