RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan menerima kunjungan Tim Penilai Visitasi dan Verifikasi Lapangan dari Komisi Informasi (KI) Provinsi Jawa Tengah. Kunjungan di Ruang Buketan Setda Kota Pekalongan, kemarin, merupakan bagian dari tahapan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Tahun 2025.
Mewakili Wali Kota Pekalongan, Asisten Administrasi Setda Kota Pekalongan, Supriono, menegaskan bahwa KIP adalah pilar utama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
“Pemerintah Kota Pekalongan terus berkomitmen menjalankan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Kami berupaya agar pelayanan informasi publik dilakukan dengan cepat, tepat, dan sederhana,” ujar Supriono.
Baca Juga:Dikukuhkan, IPSM Batang Didorong Jadi Mitra Strategis Pemda untuk Wujudkan Kesejahteraan SosialLapas Pekalongan Sukses Uji Coba Pembatalan SK Integrasi SDP di Tengah Ancaman Rob dan Banjir
Ia menambahkan, keterbukaan informasi merupakan cerminan integritas birokrasi, di mana semakin terbuka pemerintah, semakin tinggi pula kepercayaan publik. Pemkot secara konsisten memperkuat peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dan mengoptimalkan kanal digital.
Lolos Uji Publik dengan Nilai Tinggi
Ketua Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah, Indra Ashoka Mahendrayana, menyampaikan apresiasi atas konsistensi kinerja tim PPID Kota Pekalongan.
“Alhamdulillah, penilaian tahap ketiga ini nilainya cukup tinggi, di atas 95. Tahap presentasi mendapat skor 98, verifikasi 97,75, dan nilai visitasi dan verifikasi 97,81. Ini menunjukkan stabilitas dan kerja keras teman-teman PPID Kota Pekalongan,” ungkap Indra.
Nilai tinggi ini diperoleh berdasarkan kepatuhan terhadap standar layanan, kelengkapan daftar informasi, serta inovasi digital. Indra juga mengumumkan bahwa Kota Pekalongan telah lolos ke tahap uji publik yang akan digelar pada November 2025 di Semarang.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pekalongan, Arif Karyadi, menambahkan bahwa target Pemkot tahun ini adalah mempertahankan predikat ‘Informatif’ dengan nilai yang lebih tinggi dari capaian tahun sebelumnya (96,03).
“Harapan kami tahun ini bisa meningkat. Arahan dari Pak Wali sudah jelas, tetap informatif tapi nilainya naik,” ujarnya optimistis. (nul)