RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN — Upaya pencarian terhadap seorang perempuan yang dilaporkan tercebur ke Sungai Loji pada Jumat (31/10/2025) malam, akhirnya membuahkan hasil. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Sabtu (1/11/2025) pagi oleh tim SAR gabungan.
Korban ditemukan sekitar pukul 08.15 WIB, tidak jauh dari lokasi kejadian. Jasad kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Bendan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Personel SAR Arnavat Polres Pekalongan Kota, Kuncoro, mengatakan pencarian terpaksa dilanjutkan pada pagi hari setelah pencarian malam sebelumnya terhambat kondisi air keruh dan minim pencahayaan.
Baca Juga:Cegah Kemacetan, Polres Pekalongan Kota Perketat Larangan Truk Sumbu Tiga Masuk Jalur Kota  Dugaan Keracunan Massal MBG, Ratusan Siswa SMKN 1 Kandeman Mual dan Diare, Sekolah Hentikan Program
“Warga melaporkan melihat tubuh korban mengapung di sungai. Korban ditemukan dalam kondisi masih utuh, namun tubuh sudah mulai kaku,” ujarnya.
Informasi awal diterima pada Jumat malam sekitar pukul 21.44 WIB, saat sejumlah warga melihat seorang perempuan berada di atas Jembatan Loji dengan perilaku mencurigakan.
Saksi, Raissa (26), warga Kelurahan Padukuhan Kraton, sempat melihat korban dalam keadaan tertekan.
“Saya lihat korban berdiri di jembatan, satu kakinya sudah melewati pagar pembatas. Saya langsung minta tolong ke seorang pengendara yang lewat, tapi saat hendak dibantu, korban sudah tidak terlihat lagi,” katanya.
Kapolres Pekalongan Kota AKBP Riki Yariandi melalui Kasat Samapta AKP Seno Ajang Pambudi membenarkan kejadian tersebut. Korban berinisial IKW (35), warga Kelurahan Kandang Panjang. Tim gabungan yang terdiri dari Polres Pekalongan Kota, Basarnas, BPBD, dan SAR Arnavat diterjunkan sejak laporan diterima.
“Petugas mengamankan area, meminta keterangan saksi, dan berkoordinasi untuk proses pencarian. Alhamdulillah, korban berhasil ditemukan pada pagi hari,” ujar AKP Seno.
Ps. Kasi Humas Polres Pekalongan Kota Iptu Purno Utomo mengimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap kondisi lingkungan sosial, terutama bila ada warga yang menunjukkan tanda-tanda tekanan psikis, guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
*) Catatan Redaksi
Baca Juga:CCTV Rekam Aksinya, Gendowor Bobol SDN Tengengwetan Siwalan, Gasak Chromebook dan ProyektorGagasan Cemerlang! Wulandari Raih Juara 1 Pemuda Pelopor Jateng Berkat Ekowisata Mangrove
Untuk pemberitaan terkait dugaan tindakan mengakhiri hidup, pembaca diimbau menyikapi dengan bijak dan membantu memberikan dukungan kepada orang terdekat yang mungkin sedang mengalami tekanan psikologis. Bila Anda atau kerabat membutuhkan bantuan, segera hubungi tenaga kesehatan, lembaga layanan psikososial, atau pihak berwenang terdekat. (way)
