HUT ke-13, MI NU 71 Unggulan Karanganom Buktikan Madrasah Berdaya Saing Lewat Mutu dan Disiplin

HUT ke-13, MI NU 71 Unggulan Karanganom Buktikan Madrasah Berdaya Saing Lewat Mutu dan Disiplin
ABDUL GHOFUR BERI MOTIVASI - Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasasi memberi motivasi bagi guru dan siswa MI NU 71 Unggulan Karanganom, Kecamatan Weleri untuk terus berprestasi dan berakhlak mulia.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL — Madrasah Ibtidaiyah (MI) NU 71 Unggulan Karanganom, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, menggelar pengajian umum yang diikuti seluruh guru, siswa, dan wali murid, Minggu (2/11/2025). Kegiatan ini merupakan rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13 madrasah yang dikenal memiliki disiplin tinggi dan prestasi akademik unggul.

Kepala MI NU 71 Unggulan Karanganom, Dwi Wijayanti, menjelaskan bahwa pengajian umum ini adalah ungkapan rasa syukur atas perjalanan madrasah yang telah mencapai usia ke-13 tahun.

“Pengajian ini menjadi wujud rasa syukur kami agar seluruh keluarga besar MI NU 71 semakin dekat kepada Allah Subhanahu Wata’ala dan terus diberi kekuatan dalam mendidik anak-anak bangsa,” ujarnya.

Baca Juga:Perdana! 58 SMP di Batang Adu Wawasan di Lomba Cerdas Cermat Pancasila, Perkuat Karakter SiswaBupati Kendal Bekali 100 PPPK Orientasi Nilai Dasar ASN, Wajib Sinergi Wujudkan Visi Daerah

Menurut Dwi, predikat “unggulan” yang disandang MI NU 71 bukanlah sekadar nama, melainkan hasil kerja keras dalam menjaga mutu pendidikan dan karakter peserta didik.

“Predikat unggulan ini kami buktikan dengan kedisiplinan tinggi, prestasi akademik, serta kemampuan para siswa dalam menghafal Juz ‘Amma dan surat-surat pilihan Al-Qur’an,” jelasnya.

Saat ini, MI NU 71 memiliki 678 siswa. Beragam program unggulan, seperti pembiasaan doa pagi, pembacaan Asmaul Husna, serta tadarus Al-Qur’an, menjadi bagian dari rutinitas harian siswa untuk menanamkan akhlak mulia dan religius.

Bupati Apresiasi Pendidikan Karakter yang Nyata

Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, yang turut hadir, memberikan apresiasi atas dedikasi tenaga pendidik dan komitmen madrasah dalam menjaga kualitas pembelajaran. Menurutnya, sinergi antara guru dan orang tua adalah kunci keberhasilan pendidikan.

“Tanpa optimalisasi peran kedua belah pihak, tujuan pembelajaran tidak akan efektif. Diperlukan komunikasi dan kerja sama yang baik antara guru dan orang tua dalam mendidik anak-anak,” tegas Bupati.

Bupati Dyah juga memuji kedisiplinan yang diterapkan di MI NU 71, menilai pembiasaan kegiatan religius di pagi hari sebagai contoh nyata penerapan pendidikan karakter.

“Saya mengapresiasi semangat para guru, orang tua, dan siswa MI NU 71 yang disiplin. Kegiatan belajar dimulai pukul 06.30 WIB, diawali dengan doa, Asmaul Husna, dan membaca Al-Qur’an. Ini adalah praktik pendidikan karakter yang nyata,” katanya. (fur)

0 Komentar