Jalan Werdi Pekalongan Segera Cor Beton, Progres Capai 38%, Ditargetkan Rampung Sebulan Lebih Cepat

Jalan Werdi Pekalongan Segera Cor Beton: Progres Capai 38%, Ditargetkan Rampung Sebulan Lebih Cepat
Istimewa PEMBANGUNAN - Sejumlah pekerja tengah melakukan aktivitas pembangunan Jalan Gili Tengah Desa Werdi Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KAJEN – Proyek peningkatan pembangunan Jalan Gili Tengah Desa Werdi, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, menunjukkan progres yang menggembirakan. Proyek yang mengubah jalan dari aspal menjadi konstruksi beton (cor) ini telah mencapai realisasi 38,47 persen, melebihi rencana awal 35,12 persen, dengan deviasi positif sebesar +3,35 persen.

Direktur CV Miguno Ageng, Pandu Aji Jatinova, menyampaikan bahwa proyek senilai Rp 1.959.532.913,00 ini merupakan bagian dari upaya peningkatan infrastruktur jalan di Kabupaten Pekalongan untuk memperlancar mobilitas dan konektivitas antarwilayah.

Meskipun kontrak pekerjaan ditetapkan hingga 24 Desember 2025 (90 hari kalender), pihak pelaksana optimistis dapat menyelesaikan seluruh pekerjaan lebih cepat.

Baca Juga:2.361 Eks Honorer Pekalongan Resmi Terima SK PPPK Paruh Waktu, Wawalkot Balgis Titip PesanHUT ke-13, MI NU 71 Unggulan Karanganom Buktikan Madrasah Berdaya Saing Lewat Mutu dan Disiplin

“Kami menargetkan penyelesaian pada 30 November 2025, lebih cepat hampir satu bulan dari jadwal kontrak,” ujar Pandu Aji Jatinova, Senin (03/11/2025).

Konstruksi Beton Kokoh Sepanjang 789 Meter

Secara teknis, peningkatan Jalan Desa Werdi ini melibatkan pembangunan jalan sepanjang 789 meter dengan lebar 5 meter dan tebal 0,30 meter. Konstruksi menggunakan material beton berkualitas (fc’ 10 MPa dan beton struktur fc’ 25 MPa) untuk menjamin kualitas dan daya tahan jalan dalam jangka panjang.

Pandu menambahkan, tidak ada kendala berarti di lapangan, dan kelancaran pekerjaan didukung oleh cuaca yang bersahabat serta kolaborasi yang baik dari masyarakat sekitar.

“Kami berterima kasih kepada warga yang sangat kooperatif, terutama dalam menjaga area kerja agar proses pembangunan berjalan aman dan lancar,” tambahnya.

Sebelumnya, Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, sempat meninjau ruas jalan ini, yang merupakan jalur vital bagi masyarakat untuk aktivitas sekolah, berdagang, dan perekonomian harian. (yon)

0 Komentar