Korban Selamat Ledakan Gas di Pekalongan Masih Kritis di ICU, Kondisi Ibu Stabil Usai Operasi

Korban Selamat Ledakan Gas di Pekalongan Masih Kritis di ICU, Kondisi Ibu Stabil Usai Operasi
ISTIMEWA DIRAWAT – Kondisi HS (31), seorang ibu yang menjadi korban ledakan gas di Buaran, sampai dengan Selasa siang (4/11/2025) terpantau stabil namun masih melewati fase kritis.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – HS (31), seorang ibu yang menjadi korban selamat dalam ledakan tabung gas di kamar kos di Buaran Gang 1, Kelurahan Buaran Kradenan, Pekalongan Selatan, masih menjalani perawatan intensif di Ruang ICU RSUD Bendan hingga Selasa siang (4/11/2025). Ledakan tragis yang terjadi pada Minggu sore (2/11/2025) ini sebelumnya telah merenggut nyawa suami dan kedua anak korban.

Dokter Spesialis Bedah RSUD Bendan, dr. Rickky Kurniawan, S.PB, yang menangani pasien, menyebutkan bahwa kondisi pasien saat ini terpantau stabil, meskipun masih berada dalam fase kritis. Pasien telah menjalani tindakan operasi pada malam sebelumnya dan terus dipantau secara ketat.

“Kondisi pasien hari kedua pasca terjadi luka, kebakaran di area wajah dan badan, kondisinya sampai hari ini masih terpantau stabil, tapi masih kami rawat di ruang Intensive Care (ICU) karena memang perlu pemantauan lebih lanjut dulu,” kata dr Rickky kepada wartawan, Selasa siang (3/11/2025).

Baca Juga:Anggaran Dipangkas, Pemkot Pekalongan Putuskan Tak Buka Lowongan CPNS Baru di Tahun 2026Pemkab Batang Siapkan Hibah Rp9 Miliar untuk 141 Lembaga Keagamaan, Wabup Tegaskan Dana Harus Tepat Sasaran

Dokter menjelaskan, pasien saat ini masih dalam pengaruh obat bius dengan dosis pereda nyeri yang tinggi karena luka bakar yang dialami mencakup hampir seluruh wajah, dada, pergelangan tangan, dan kaki. Pasien juga memerlukan bantuan ventilator akibat cedera di area jalan napas.

Diberitakan sebelumnya, insiden yang diduga akibat kebocoran gas Elpiji 3 kg ini menewaskan sang ayah (FI, 38 tahun), putra sulung (HA, 3,5 tahun), dan bayi perempuan (R, 4 bulan). Ketiga jenazah telah dimakamkan terpisah di Simbang Wetan dan Jenggot. (KOMPAS.com/way)

0 Komentar