Dari pengaruh sosial yang ia bangun, identitas kolektif yang ia ciptakan, hingga cara ia membentuk persepsi publik, semua faktor ini berperan besar dalam menciptakan kemenangan yang signifikan.
Sebagai seorang psikolog, saya melihat ini sebagai contoh yang baik tentang bagaimana dinamika sosial dan psikologis dapat memengaruhi hasil politik.
Lebih dari sekadar kemenangan individu, ini adalah kemenangan bagi nilai-nilai yang lebih besar, yang mencerminkan harapan akan sebuah masyarakat yang lebih inklusif dan adil.
Baca Juga:Dosa yang KupilihKhidmat, Peringatan Maulid Nabi Muhammad di SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan Pekalongan
Ini adalah pengingat bahwa pada akhirnya, politik adalah tentang psikologi. Ini tentang kebutuhan dasar manusia: untuk dilihat, didengar, dan merasa berarti. (*)
*) Penulis adalh Psikolog dan Pengamat Fenomena Politik Urban Wakil Ketua HIMPSI Eks Karesidenan Pekalongan.
