Dindik Pekalongan Latih Guru Parenting dan BK, Wali Kota Tekankan Adaptasi Hadapi Siswa Digital

Dindik Pekalongan Latih Guru Parenting dan BK, Wali Kota Tekankan Adaptasi Hadapi Siswa Digital
ISTIMEWA BIMTEK - Wali Kota Pekalongan menghadiri pembukaan Bimtek Pengembangan Kompetensi Kepala Sekolah dan Guru.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pendidikan (Dindik) secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Kompetensi Kepala Sekolah dan Guru di Aula Pusdiklat Kospin Jasa, Selasa-Sabtu, 4-8 November 2025. Bimtek yang berfokus pada Bimbingan Konseling (BK) dan Parenting ini diikuti 133 Kepala Sekolah dan guru dari jenjang SD hingga SMP.

Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid (Wali Kota Aaf), menyoroti perubahan signifikan pada pola belajar dan interaksi siswa akibat pesatnya kemajuan teknologi. Wali Kota Aaf menekankan bahwa dinamika ini menuntut para pendidik untuk terus beradaptasi.

“Kemajuan teknologi telah mengubah pola belajar dan interaksi siswa. Guru kini dituntut mampu mengelola proses pembelajaran yang kreatif dan relevan dengan kebutuhan generasi saat ini,” ujar Aaf.

Baca Juga:Bau Tak Sedap, 80 Porsi Menu MBG Telur di SDN Kalipucang Wetan Batang Dikembalikan ke SPPGWajib Tahu! 36 Ribu Lebih Kendaraan di Pekalongan Nunggak Pajak, Total Kerugian Negara Rp 22,2 M

Menurut Wali Kota Aaf, peningkatan kompetensi guru tidak lagi hanya soal penguasaan materi ajar, tetapi juga mencakup pemahaman mendalam tentang karakteristik peserta didik yang cenderung lebih individual dan bergantung pada gawai.

“Guru masa kini perlu menyesuaikan metode pengajaran dengan karakter anak, yang cenderung lebih individual, dan banyak bergantung pada gawai. Mereka harus menjadi fasilitator yang mampu membentuk siswa yang tangguh, kreatif, dan berakhlak mulia,” tegasnya.

Perkuat Peran Guru dan Orang Tua

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan melalui Kepala Bidang (Kabid) Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK), Moch. Ubaidillah, menjelaskan bahwa Bimtek ini bertujuan memperkuat peran orang tua dalam mendukung pendidikan anak.

“Kami berharap, dengan materi yang diberikan, kepala sekolah dan guru, khususnya Guru Bimbingan Konseling (BK), tidak hanya dapat menangani permasalahan siswa, tetapi juga mampu mendampingi dan memotivasi siswa dalam proses belajar,” jelas Ubaidillah.

Ubaidillah juga menyoroti peran sentral orang tua di rumah. “Peran orang tua dan lingkungan di rumah juga sangat penting dalam mendukung proses pendidikan anak. Parenting ini diharapkan dapat mempererat keterlibatan orang tua dalam mendukung pendidikan anak,” tambahnya. (dtk)

0 Komentar