RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang memperkuat komitmennya dalam menjamin layanan kesehatan bagi seluruh warganya melalui program Universal Health Coverage (UHC). Tahun depan, Pemkab Batang menyiapkan anggaran hingga Rp 70 miliar yang akan dialokasikan untuk membayar iuran BPJS Kesehatan masyarakat.
Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan, mengungkapkan besarnya alokasi tersebut saat kegiatan Sambang Desa di Desa Candi, Kecamatan Bandar, Selasa (11/11/2025). Ia bahkan menyebut, dana yang digelontorkan untuk kesehatan warga ini melebihi total pendapatan daerah dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang hanya sekitar Rp 55 miliar setahun.
“Pendapatan dari seluruh PBB se-Kabupaten Batang dalam setahun hanya sekitar Rp 55 miliar. Jadi kalau hanya mengandalkan itu, belum cukup untuk menutupi iuran BPJS Kesehatan seluruh masyarakat Batang,” jelasnya.
Baca Juga:Ekonomi Kendal Tumbuh 7,6 Persen, Raih Angka Tertinggi di Jateng Hingga Triwulan II 2025Wabup Sukirman Ajak Masyarakat Teruskan Perjuangan Pahlawan dengan Karya dan Pengabdian di Bidang Masing-masin
Jaminan Layanan Kesehatan Penuh
Menurut Faiz, anggaran jumbo ini bertujuan memastikan setiap warga Batang, baik yang belum memiliki BPJS Mandiri maupun yang status kepesertaannya nonaktif, tetap bisa mendapatkan layanan kesehatan penuh di fasilitas kesehatan atau rumah sakit.
“Prinsipnya, tidak ada warga Batang yang tidak dilayani karena alasan administrasi BPJS. Pemerintah hadir untuk menanggung dan memastikan mereka tetap bisa berobat,” tegasnya.
Selain kesehatan, Faiz menambahkan Pemkab juga fokus pada pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, irigasi, dan pendidikan. Ia menargetkan seluruh wilayah Batang akan terang benderang dengan Penerangan Jalan Umum (PJU) yang ditarget rampung 100 persen pada tahun 2027, meskipun membutuhkan anggaran sekitar Rp 200 miliar. (nov)
