Tragedi Muara PIK Kendal, Bocah SD Tewas Terseret Arus, Warga yang Menolong Ikut Tenggelam

Tragedi Muara PIK Kendal, Bocah SD Tewas Terseret Arus, Warga yang Menolong Ikut Tenggelam
ABDUL GHOFUR EVAKUASI - Tim SAR dan relawan melakukan evakuasi korban tenggelam di Pantai Indah Kemangi, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, Minggu (16/11/2025). Proses evakuasi dilakukan dengan penuh kesigapan untuk memberikan pertolongan kepada para korban yang terseret arus sungai di muara sungai tersebut.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Tragedi memilukan terjadi di muara sungai dekat Pantai Indah Kemangi (PIK), Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, Minggu (16/11/2025) pagi. Tiga bocah SD yang sedang bermain air terseret arus dan tenggelam. Insiden ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia, yaitu Yuda Candra Nata (11), salah satu bocah, dan Mastur (34), seorang warga yang berinisiatif memberikan pertolongan.

Sekretaris BPBD Kabupaten Kendal, Ahmad Huda Kurniawansah, menjelaskan, peristiwa terjadi sekitar pukul 08.30 WIB ketika tujuh siswa SD Negeri Rejosari Kangkung bermain di area sungai. Tiga siswa, yaitu Dava, Fadil, dan Yuda, tiba-tiba terseret arus.

Melihat kejadian itu, Mastur yang berada di tepi sungai langsung berinisiatif menolong. “Mastur sempat menarik siswa bernama Dava dan berhasil selamat. Namun saat berusaha menolong dua anak lainnya, Fadil dan Yuda, Mastur tak mampu menjaga keseimbangan dan ikut terseret arus,” ungkap Huda.

Baca Juga:Gairah Investasi Meningkat, Investor Saham Pekalongan Bertambah 8.000 Orang hingga September 2025Dua Pintu Rusak! Tradisi Pembukaan Bendungan Gembiro Pekalongan Dibatalkan di Tahun 2025

Fadil berhasil diselamatkan oleh pengunjung pantai. Namun Yuda ditemukan oleh tim SAR sudah tidak sadarkan diri dan kemudian dinyatakan meninggal dunia di RS PKU Aisyiyah Truko.

Tak berselang lama, tim SAR menemukan Mastur dalam kondisi meninggal dunia, sekitar 10 meter ke arah timur dari lokasi awal penemuan Yuda. Dua korban selamat, Akbar Dava Pratama dan Farzansyah Fadil Rahmadani, kini dirawat di RS PKU Aisyiyah Truko.

Kejadian ini menjadi peringatan keras bagi warga untuk selalu waspada dan mengawasi anak-anak saat berada di sungai atau pantai, terutama saat arus cukup deras. (fur)

0 Komentar