Akses Vital Trajumas–Bodas Pekalongan Putus Total Akibat Tanah Gerak, Warga Terpaksa Memutar Hampir 1 Jam

Akses Vital Trajumas–Bodas Pekalongan Putus Total Akibat Tanah Gerak, Warga Terpaksa Memutar Hampir 1 Jam
HADI WALUYO SULIT DILALUI - Akibat tanah gerak, jalan utama yang menghubungkan Desa Trajumas dengan Desa Bodas ambles dan merekah, sehingga sulit dilalui.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KANDANGSERANG – Akses utama yang menghubungkan Desa Trajumas dan Desa Bodas, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan, dilaporkan hampir putus total akibat bencana tanah gerak. Jalur penghubung vital ini ambles dan mengalami merekah, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan, terutama mobil.

Kepala Dusun Bodas, Handoyo, mengonfirmasi kondisi darurat tersebut pada Selasa (18/11/2025).

“Nggih mas, akses ke Bodas dari Trajumas putus,” ujarnya.

Dengan terputusnya jalur utama, warga yang hendak menuju Bodas dari Trajumas harus menempuh jalan alternatif yang jauh lebih panjang. Handoyo menyebut, jalur yang bisa dilewati saat ini adalah melalui Sukoharjo–Karanggondang–Gembong.

Kerusakan ini sangat menghambat aktivitas warga, menambah waktu tempuh sekitar 50 menit dari biasanya.

Baca Juga:Ditetapkan Kota Wakaf, Kendal Gelar Kick Off Wakaf Uang, Bupati Tika Minta Pengelolaan Dana Umat SeriusCetak Hat-Trick! Siswi MAN IC Pekalongan Sabet Tiga Emas di Kompetisi Sains Nasional Bidang Ekonomi

Sebelumnya, bencana pergerakan tanah ini terjadi di area Perhutani Petak 82 F, Desa Trajumas, dipicu oleh curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kandangserang. Retakan signifikan, yang mencapai panjang kurang lebih 150 meter, membuat jalur tersebut tidak aman bagi roda empat.

Warga berharap penanganan jalan yang rusak akibat bencana alam ini dapat segera dilakukan, mengingat jalur Trajumas–Bodas merupakan salah satu akses vital yang menopang mobilitas masyarakat dan distribusi kebutuhan sehari-hari. (had)

0 Komentar