RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL — Dalam momentum Milad ke-113 Muhammadiyah, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Kabupaten Kendal menggelar apel milad serentak di 25 titik pada Selasa (18/11/2025). Kegiatan akbar ini menjadi penanda konsolidasi masif warga Muhammadiyah sekaligus syiar tema besar tahun ini: “Memajukan Kesejahteraan Bangsa.”
Ketua Panitia Milad ke-113 Muhammadiyah PDM Kendal, Maryono, menegaskan bahwa apel milad adalah ajang strategis untuk memperkuat komunikasi organisasi dan memantapkan gerak Persyarikatan di Kendal.
“Apel milad adalah media komunikasi dan konsolidasi warga Muhammadiyah. Di sini kita menyampaikan arah gerakan, pesan milad, dan program strategis Persyarikatan di Kendal,” ujarnya dengan tegas.
Baca Juga:Cegah Ketergantungan Nasi, Pemkot Pekalongan Gencarkan Promosi Pangan Lokal Lewat Subsidi MurahBatang Jadi Sentra Melon Premium, Creative Farm Buktikan Potensi Agrowisata dengan Harga Jual Rp 35 Ribu/Kg
Maryono menjelaskan, tema “Memajukan Kesejahteraan Bangsa” sangat tepat, sebab Muhammadiyah sejak 1912 telah berkhidmat melalui pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan. Ia menegaskan, “Kesejahteraan bangsa adalah bagian dari dakwah. Ketika rakyat berdaya, bangsa berjaya.”
Amal Usaha Sebagai Jalan ke Surga
Ketua PDM Kendal, KH. Ikhsan Intizam, menyampaikan rasa syukur atas luasnya amal usaha Muhammadiyah yang berkembang dan memberi manfaat nyata. Ia memandang amal usaha bukan hanya institusi, tetapi ladang pahala.
“Muhammadiyah telah menyediakan amal yang sangat luas dan subur. Muhammadiyah dengan serius mengantarkan kami menuju pintu gerbang surga Jannatunna‘im,” ujarnya.
KH. Ikhsan menutup pesannya dengan optimisme, “Semoga Muhammadiyah tetap jaya—kuat, berkah, dan terus menjadi cahaya bagi bangsa.”
Rangkaian Milad telah diisi berbagai kegiatan seperti pengajian umum, tabligh akbar, sosialisasi kajian tarjih tentang wakaf kontemporer, dan berbagai perlombaan seni. (fur)
