Untuk itu, ia meminta Bupati Batang M Faiz Kurniawan segera “jemput bola” ke tingkat kementerian. Sebab, biaya penanganan rob skala besar mustahil ditanggung daerah sendirian.
“Pak Bupati harus ke pusat. Bagaimana pun Batang butuh penanganan besar, bukan hanya memperbaiki saluran. Kekuatan air laut itu luar biasa,” tegasnya.
Upaya pemasangan pompa raksasa seperti yang diterapkan di Pekalongan sebenarnya sempat muncul sebagai rencana teknis. Namun hingga kini belum terealisasi.
Baca Juga:15 DPC Terbentuk, PSI Bidik Kursi DPRD Batang pada Pemilu 2029Siapkan Rp9 Miliar, DPUPR Batang Percepat Pembangunan Jembatan Kali Belo
“Dulu sempat dibahas pasang pompa besar seperti di Pekalongan. Tapi itu kan butuh biaya miliaran dan sampai sekarang belum ada,” kata dia.
Ia berharap pemerintah pusat menurunkan tim untuk memetakan solusi jangka panjang serta memberikan dukungan anggaran. Menurutnya, tanpa langkah strategis, kawasan pesisir Batang terancam semakin tenggelam dan kehilangan daya dukung ekonomi masyarakat.
